Ilustrasi LRT Jabodebek. Foto: ShutterstockPemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan transportasi umum gratis untuk pekerja swasta di Jakarta dengan gaji di bawah Rp 6,2 juta. Ini menjadi berita yang ramai dibaca di kumparanBisnis sepanjang Kamis (6/11).Selain itu, ada juga informasi merosotnya harga bitcoin yang merosot lebih dari 20 persen dari rekor sebulan lalu dan sempat jatuh di bawah USD 100.000. Berikut rangkumannya.Transportasi Umum Gratis di DKI JakartaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 33 tahun 2025 tentang Pemberian Layanan Angkutan Umum Massal Gratis. Dalam aturan itu, ada ketentuan pekerja swasta bisa menikmati layanan transportasi umum gratis.Beleid ini diteken Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 10 Oktober 2025 dan berlaku terhitung sejak 7 Mei 2025.Pemerintah DKI Jakarta memberikan layanan angkutan umum massal gratis yang terdiri atas sistem Buss Rapid Trans (BRT) termasuk Transjabodetabek, lalu Mass Rapid Trans (MRT) dan Light Rapid Trans (LRT).Dari sisi golongan masyarakat tertentu yang bisa mendapatkan layanan angkutan umum masa gratis ini salah satunya adalah karyawan swasta pemegang Kartu Pekerja Jakarta. Ketentuannya dimuat dalam pasal 13."Memiliki besaran gaji paling besar senilai dengan 1,15 kali upah minimum provinsi atau sesuai dengan ketentuan upah minimum provinsi," tulis Pasal 13 Ayat 1 poin a beleid tersebut.Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta saat ini adalah Rp 5.396.760 jika dikalikan dengan 1,15 kali maka pekerja swasta yang bisa menikmati transportasi massal gratis adalah pekerja bergaji sekitar Rp 6.206.274 juta.Warga mengamati pergerakan harga mata uang kripto Bitcoin (BTC) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio AkbarHarga Bitcoin MerosotHarga Bitcoin kembali melemah, namun kali ini bukan akibat tekanan leverage seperti penurunan bulan lalu.Mengutip Bloomberg, Bitcoin anjlok 7,4 persen pada Selasa (4/11) dan sempat turun di bawah USD 100.000 untuk pertama kalinya sejak Juni. Nilainya kini merosot lebih dari 20 persen dari rekor sebulan lalu.Pada Rabu (5/11) pagi waktu New York, Bitcoin sempat rebound 1,7 persen, tetapi sebagian trader opsi mulai bertaruh harga masih bisa turun.Berbeda dengan penurunan pada Oktober yang dipicu aksi jual paksa, kali ini tekanan berasal dari pasar spot. Kondisi ini menjadi tanda adanya pergeseran dari pola yang biasa dilihat para trader kripto belakangan ini, saat lonjakan volatilitas biasanya terjadi karena likuidasi besar-besaran di pasar berjangka.