Presiden Meksiko Sheinbaum Bawa Kasus Pelecehan Terhadapnya ke Ranah Hukum

Wait 5 sec.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (Wikimedia Commons/EneasMx)JAKARTA - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membawa kasus pelecehan terhadap dirinya yang dilakukan seorang pria ke ranah hukum, menegaskan pelecehan adalah kejahatan.Peristiwa pelecehan dialami Presiden Sheinbaum pada Hari Selasa oleh seorang pria "mabuk", peristiwa yang disebutnya sebagai "serangan terhadap semua perempuan."Insiden itu terjadi ketika seorang pria menerobos kerumunan orang yang menyambut Presiden Sheinbaum di Mexico City dan tampak meraba-rabanya, menurut rekaman viral insiden tersebut.Video tersebut menunjukkan seorang pria mendekati Presiden Sheinbaum dan melecehkannya. Insiden itu berakhir ketika salah satu ajudan utamanya, Juan José Ramírez Mendoza, turun tangan."Saya memutuskan untuk mengajukan tuntutan karena ini adalah sesuatu yang saya alami sebagai seorang perempuan — sesuatu yang dialami semua perempuan di negara kami," ujarnya, melansir CNN 6 November."Tidak ada laki-laki yang berhak melanggar ruang itu," tandasnya.Pelaku ditangkap pada malam hari menurut Wali Kota Mexico City Clara Brugada, dan ditahan di Unit Investigasi Kejahatan Seksual.Kepolisian Mexico City mengatakan temuan awal mengaitkan individu tersebut dengan dugaan pelecehan terhadap dua perempuan lain pada hari yang sama.Gugatan hukum terhadap pelaku diajukan Presiden Sheinbaum di Kejaksaan Agung Meksiko.Presiden Sheinbaum mengungkapkan, ini bukan kali pertama Ia mengalami pelecehan. Pada tahun 2021, sebagai wali kota Mexico City, ia membagikan video untuk Hari Perempuan Internasional di mana ia mengenang pengalamannya dilecehkan di transportasi umum pada usia 12 tahun dan dilecehkan oleh seorang profesor ketika ia masih mahasiswa.Insiden yang dialami Presiden Sheinbaum menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dirinya. Itu terjadi hanya beberapa hari setelah pembunuhan brutal Wali Kota Uruapan Carlos Manzo dalam sebuah acara publik, menimbulkan pertanyaan tentang tingkat pengawasan keamanan yang dibutuhkan bagi pejabat publik.Seperti pendahulunya Andrés Manuel López Obrador, Presiden Sheinbaum telah memilih untuk tidak mempertahankan Garda Presiden, yang telah dibubarkan pada tahun 2018.Analis keamanan Raúl Benítez-Manaut mengatakan kepada CNN en Español bahwa keputusan tersebut meninggalkan celah dalam perlindungan tingkat tinggi."Setelah pembubaran Garda Presiden, tidak ada sistem perlindungan khusus yang dibangun kembali. Sheinbaum mengandalkan tim kecil ajudan, bukan unit keamanan perimeter profesional," terangnya.Sheinbaum membela pendekatannya pada Hari Rabu. "Kita tidak bisa menjauh dari masyarakat — itu akan menyangkal jati diri kita. Para ajudan kita akan terus mendampingi kita, tetapi kita harus tetap dekat dengan warga," ujarnya.Peristiwa yang dialami Presiden Sheinbaum menunjukkan masalah nasional yang mengakar. Menurut survei nasional 2021 yang dilakukan oleh Lembaga Statistik dan Geografi Nasional Meksiko (INEGI), 70,1 persen perempuan Meksiko berusia 15 tahun ke atas telah mengalami setidaknya satu bentuk kekerasan, dengan 49,1 persen di antaranya melaporkan kekerasan seksual.Presiden Sheinbaum mengatakan pada Hari Rabu, Ia akan bekerja sama dengan Sekretariat Perempuan untuk meninjau apakah pelecehan dikriminalisasi di semua negara bagian Meksiko dan meluncurkan kampanye nasional melawan pelecehan."Harus ada rasa hormat terhadap perempuan dalam segala hal," ujarnya."Pelecehan adalah kejahatan dan sudah saatnya semua orang di negara ini memahami hal itu," tegasnya.