Dinas Intelijen Austria Temukan Senjata Terkait Hamas di Wina

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Unsplash/Tetiana SHYSHKINA)JAKARTA - Dinas intelijen dalam negeri Austria menemukan senjata di Wina yang diyakini terkait dengan kelompok militan Palestina, Hamas, untuk digunakan dalam "kemungkinan serangan teroris di Eropa," kata pemerintah Hari Kamis.Seorang warga negara Inggris berusia 39 tahun yang tidak disebutkan namanya yang diduga "memiliki hubungan dekat dengan senjata" ditangkap di London pada Hari Senin, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri."Menurut perkembangan investigasi saat ini, lembaga-lembaga Israel atau Yahudi di Eropa kemungkinan besar menjadi target serangan ini," tambahnya, dilansir dari The Associated Press 7 November.Senjata dan tersangka merupakan bagian dari investigasi terkoordinasi internasional oleh Direktorat Keamanan Negara dan Intelijen Austria, atau DSN, "terhadap organisasi teroris global yang terkait dengan Hamas."Dalam proses investigasi, Kementerian Dalam Negeri mengatakan dinas intelijennya menemukan "kecurigaan suatu kelompok telah membawa senjata ke Austria untuk digunakan dalam kemungkinan serangan teroris di Eropa."Belakangan, kejaksaan federal Jerman pada Hari Kamis mengidentifikasi tersangka sebagai Mohammed A. sesuai dengan aturan privasi Jerman.Dalam sebuah pernyataan, kantor kejaksaan menyatakan ia bertemu dua kali dengan Abdel Al G. yang ditangkap di Jerman bulan lalu karena dicurigai merencanakan serangan terhadap institusi Israel atau Yahudi di Jerman."Pada kesempatan ini, Mohammed A. mengambil alih lima pistol dan amunisi dari Abed Al G. Ia kemudian mengangkut senjata-senjata tersebut ke Austria dan menyimpannya di Wina," demikian pernyataan kejaksaan."Tindakan-tindakan ini bertujuan untuk mempersiapkan serangan teroris terhadap fasilitas-fasilitas Israel atau Yahudi di Jerman," tambahnya.Pernyataan tersebut menyatakan bahwa "setelah diekstradisi dari Inggris Raya," tersangka akan dibawa ke hadapan hakim investigasi di Pengadilan Federal di Jerman.Terpisah,Hamas membantah memiliki hubungan dengan para tersangka yang ditangkap di Jerman bulan lalu, dan menyebut tuduhan adanya hubungan dengan kelompok tersebut tidak berdasar.Senjata, yang diduga milik operasi asing yang tidak disebutkan identitasnya terkait dengan Hamas, ditemukan di dalam sebuah koper di ruang penyimpanan sewaan di Wina dan berisi lima pistol serta 10 magasin."Kasus ini sekali lagi menunjukkan Direktorat Keamanan dan Intelijen Negara memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan mengambil tindakan konsisten terhadap segala bentuk ekstremisme,"ujar Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner."Misinya jelas: tidak ada toleransi bagi teroris," tandasnya.Terpisah, Badan Kejahatan Nasional Inggris mengonfirmasi pada Hari Kamis, pria berusia 39 tahun itu ditangkap di London pusat pada Hari Senin oleh petugas spesialis dari Unit Ekstradisi Nasional NCA. Ia ditahan hingga sidang berikutnya di Pengadilan Westminster Magistrates pada Hari Senin mendatang.