Profil Prijono Sugiarto (Gambar theworldfolio)YOGYAKARTA - Prijono Sugiarto adalah nama yang sudah dikenal luas di dunia industri otomotif Indonesia, khususnya dalam perusahaan Astra International Tbk. Pria yang akrab dipanggil Pak Pri ini menjabat sebagai Presiden Direktur Astra selama satu dekade, mulai tahun 2010 hingga Juni 2020.Selama masa kepemimpinannya, Astra mencatatkan berbagai prestasi luar biasa yang tidak hanya meningkatkan posisi perusahaan di pasar, tetapi juga memperkuat peran Astra sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Direktur, Prijono Sugiarto melanjutkan kiprahnya sebagai Presiden Komisaris Astra, menggantikan Budi Setiadharma.Profil Prijono SugiartoPrijono Sugiarto memulai perjalanan kariernya dengan latar belakang yang luar biasa. Sebagai seorang anak yang memiliki minat besar dalam dunia otomotif, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di Jerman setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA). Berbekal kursus bahasa Jerman sejak usia 10 tahun, ia menempuh pendidikan di bidang teknik mesin di University of A. Sc. Konstanz, Jerman, dan meraih gelar Dipl.-Ing. pada tahun 1984. Pada tahun berikutnya, Prijono mengikuti nasihat ayahnya untuk melanjutkan studi di bidang Administrasi Niaga, dan memperoleh gelar Dipl. Wirtschaftsing pada 1986. Pengalaman pendidikan yang diperoleh di Jerman menjadi pondasi yang sangat berharga bagi kariernya di dunia bisnis.Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1987, Prijono Sugiarto memulai karier profesionalnya dengan bergabung di PT. Daimler-Benz Indonesia. Di sini, ia bekerja di bagian sales engineering untuk Mercedes-Benz dan berperan dalam membantu sales manager berjualan kepada para pengguna. Berkat kerja keras dan dedikasinya, ia dipromosikan menjadi General Manager.Namun, pada tahun 1990, Prijono memilih untuk pindah ke PT. Tjahja Sakti Motor, sebuah anak perusahaan Grup Astra yang menaungi BMW di Indonesia. Dalam waktu singkat, Prijono membuktikan kemampuannya dengan memimpin perusahaan ini dan berhasil membawa BMW meraih penjualan terbesar pada tahun 1997, dengan kontribusi sebesar 10 persen dari total pasar mobil premium Indonesia.Karier Prijono semakin bersinar dengan berbagai jabatan penting yang ia emban. Pada 2001, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Perseroan di Astra, hingga pada tahun 2010 ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk menggantikan almarhum Michael D Ruslim.Dalam masa jabatannya tersebut, profil Prijono Sugiarto semakin dikenal, terutama dengan pencapaian besar yang diraih Astra di berbagai sektor, termasuk otomotif, keuangan, dan alat berat. Salah satu penghargaan bergengsi yang ia terima adalah Asia Business Leader of The Year Award (ABLA) pada tahun 2014.Di bawah kepemimpinannya, Prijono Sugiarto menekankan filosofi Catur Dharma yang digagas oleh pendiri Astra. Filosofi ini menekankan pentingnya memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya, menghargai individu dan kerja sama tim, serta selalu berusaha mencapai yang terbaik. Selain itu, Prijono juga mendorong agar tim Astra selalu mengambil risiko yang terukur dan membuat keputusan cepat dan tepat dalam situasi apa pun.Sebagai seorang pemimpin, Prijono tidak hanya fokus pada aspek internal perusahaan, tetapi juga aktif dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Ia mendorong Astra untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia dan Jerman dalam bidang pendidikan vokasi. Melalui kurikulum dengan sistem ganda ala Jerman, Astra berharap dapat menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Di bawah kepemimpinannya, Polman Astra telah sukses menjalankan program pendidikan vokasi yang disertifikasi oleh Kamar Dagang Jerman (DIHK).Setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur, profil Prijono Sugiarto tetap berperan penting dalam dunia korporasi Indonesia. Ia dipercaya menjadi Presiden Komisaris PT Astra International Tbk dan tetap aktif dalam berbagai organisasi, seperti Dewan Pengawas The German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce (EKONID/AHK Indonesien) dan Alumni Berlin Indonesia. Kehadirannya dalam berbagai acara reuni dan seminar menunjukkan komitmennya untuk terus berbagi ilmu dan pengalaman, serta mendorong terbentuknya kerja sama yang saling menguntungkan antara berbagai pihak.Kepemimpinan dan dedikasi Prijono Sugiarto di dunia industri dan bisnis tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Sebagai seorang pemimpin yang visioner, ia berhasil membawa Astra International Tbk menuju kesuksesan dan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.Anda juga harus tahu, kalau sekarang Djony Bunarto Tjondro Gantikan Prijono Sugiarto sebagai Presdir Baru AstraJadi setelah mengetahui profil Prijono Sugiarto, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!