Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo di COP30 Brasil. Dok. Antara. Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo menyatakan pemerintah Indonesia memastikan transformasi energi Indonesia bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Ini disampaikan dalam acara Belém Leader Summit, di Belém, Brasil, Kamis (6/11) waktu setempat."Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat untuk mengurangi penggunaan batu bara, memperluas energi terbarukan dan biofuel, serta memajukan mandat untuk biodiesel dan bioetanol. Tujuannya tidak hanya memperkuat ketahanan energi kami, tetapi juga memastikan bahwa transformasi energi Indonesia bermanfaat bagi seluruh warga negara," kata Hashim dikutip dari Antara, Sabtu (8/11).Hashim memimpin delegasi RI dalam Belém Leader Summit, rangkaian Konferensi Ke-30 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (COP30)."Saya sebagai Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Iklim dan energi, mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir di konferensi ini," sambungnya.Ia juga menyampaikan soal Peraturan Presiden Nomor 109 tentang Energi Sampah dan Peraturan Presiden Nomor 110 tentang Nilai Ekonomi Karbon, yang merupakan instrumen untuk pembiayaan dekarbonisasi nasional dan kerangka kerja pengendalian emisi gas rumah kaca (GRK).Hashim menambahkan, salah satu Program Penyerap Bersih Kehutanan dan Pemanfaatan Lahan Lainnya (FoLU) 2030 yang telah ditingkatkan tetap menjadi pilar utama dalam komitmen nasional Indonesia yang menargetkan pengurangan bersih sebesar 92-118 juta ton karbon dioksida (CO₂) pada tahun 2030.Dalam Belém Leader Summit, Hashim Djojohadikusumo didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.Belém Leader Summit merupakan pertemuan pendahuluan menjelang Konferensi Ke-30 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (COP30).Belém Leader Summit yang berlangsung pada 6-7 November 2025 mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu perubahan iklim.