Suasana antrean panjang kendaraan pengisi BBM jenis solar di SPBU Demang Lebar Daun Palembang. Jumat (8/11/2025) malam, Foto : Ary Priyanto/Urban IdKasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Radipta membenarkan terjadinya antrean panjang kendaraan pengisi BBM jenis solar di sejumlah titik jalan utama di Kota Palembang, Sumsel. Kondisi ini disebutnya telah menimbulkan kemacetan dan mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan.Menurut Finan, persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan hanya oleh kepolisian. Ia menilai perlu ada tindak lanjut dan koordinasi lintas instansi antara pemerintah, Pertamina, dan pihak SPBU terkait ketersediaan serta distribusi stok solar di lapangan.“Permasalahan ini harus ada tindak lanjut dari pemerintah terkait stoknya, juga dari Pertamina dan SPBU-nya. Antrean kendaraan solar sudah jelas mengganggu arus lalu lintas dan masyarakat yang melintas,” ujarnya, Sabtu (9/11/2025).Mobil saat antre mengisi BBM jenis solar di SPBU Demang Lebar Daun Palembang. Jumat (8/11/2025) malam, Foto : Ary Priyanto/Urban IdIa menegaskan, jajaran Satlantas dan Polsek hanya bisa melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah. Polisi, katanya, tidak bisa menyalahkan para pengemudi yang mengantre, karena mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan BBM dan didorong faktor ekonomi.“Kami hanya membantu supaya tidak ada kemacetan. Tidak bisa menyalahkan pengendara karena mereka juga butuh solar. Yang perlu dipertanyakan itu stoknya di SPBU. Pihak ESDM dan Patra Niaga harus duduk bersama berkolaborasi antar instansi, jangan hanya dari polisi saja,” tegasnya.Selain itu, pihaknya juga telah berulang kali memberikan imbauan kepada pengawas SPBU agar mengatur sistem antrean secara tertib. Kasat Lantas meminta agar pengelola SPBU tidak membuat dua lajur antrean yang memakan badan jalan, sebab hal itu memperparah kemacetan di sekitar lokasi.“Kami sudah sering memberi saran kepada pengawas SPBU, tolong lihat situasi di sekitar. Kalau antrean sudah ganggu, jangan buat dua lajur, cukup satu lajur saja. Imbauan ini sudah kami sampaikan berulang kali,” tambahnya.Sejumlah titik yang dinilai paling parah terdampak antrean solar di antaranya SPBU di MP Mangkunegara, kawasan Simpang BLK, Jalan Abdul Rozak, serta Simpang Bandara SMB II Palembang. Kondisi serupa disebut sudah berulang sejak beberapa bulan terakhir dan perlu segera mendapat perhatian serius dari instansi terkait."Ini yang sangat fatal kemacetan dan sangat mengganggu terutama di simpang Bandara SMB II Palembang, " kata dia.