Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto menyampaikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanPolisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tewasnya seorang sekuriti bernama Atim Suhara (43), akibat ditembak oleh pelaku pencurian di Cakung, Jakarta Timur.“Saat ini dari pihak Pam Swakarsa masyarakat sekitar, lebih kurang ada 3 sampai dengan 5 orang yang sudah diambil keterangan. Termasuk pengolahan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/11).Bhudi menyebut, Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Timur tengah mendalami keterangan saksi.“Polres Jakarta Timur dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang mendalami keterangan beberapa saksi, sudah melakukan olah TKP, juga mendalami dari barang bukti yang ada di lapangan,” jelas Bhudi.“Kita berharap dalam waktu dekat semoga ini segera terungkap dan pelaku dapat tertangkap,” lanjutnya.Seorang petugas keamanan bernama Atim Suhara (43) meninggal dunia usai ditembak oleh komplotan pencuri motor di wilayah Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Korban ditembak saat mau menangkap para pelaku.Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat dua pelaku hendak mencuri motor dan keluar dari sebuah gang. Lalu, korban dan rekannya datang menggunakan motor dan menabrak motor yang hendak dicuri oleh pelaku.Pelaku melakukan perlawanan dan menembak korban. Sementara, rekan korban sesama sekuriti, menyelamatkan diri ke arah gang.Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan bahwa korban meninggal dunia, akibat luka tembak di perut sebelah kiri.“Iya (korban) meninggal dunia,” kata dia.