Putri Kusuma Wardani kalah di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025. (foto: Dok. PBSI) JAKARTA – Putri Kusuma Wardani dipastikan hanya mendapat medali perunggu dari Kejuaraan Dunia BWF 2025 (World Championship 2025) setelah kandas di babak semifinal.Langkah pebulu tangkis 23 tahun itu berhenti di empat besar setelah kalah melawan Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor akhir 21-17, 14-21, 21-6 pada Sabtu, 30 Agustus 2025 petang WIB."Untuk keseluruhan saya merasa puas dengan penampilan hari ini karena bisa bermain rubber game," ujar Putri dalam keterangan yang diterima dari Humas PBSI.Kekalahan ini membuat Putri harus puas dengan medali perunggu. Dia mengakhiri paceklik medali tunggal putri Indonesia setelah satu dekade sejak Lindaweni Fanetri di Jakarta pada 2015 lalu.Meski demikian, kekalahan Putri melawan Akane membuat tunggal putri Indonesia gagal mengakhiri puasa medali emas yang sudah bertahan selama 32 tahun lamanya sejak Susi Susanti di edisi 1993."Sangat luar biasa bisa mendapatkan medali perunggu dari sini. Kalau bisa diulang ke belakang rasanya sedih juga, tapi aku bisa berada di sini sekarang berkat orangtua dan orang-orang di belakang aku yang terus mendukung," kata Putri.Bisa mencapai babak semifinal di Kejuaraan Dunia BWF 2025 membuat Putri otomatis menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia awal pekan besok menggeser Gregoria Mariska Tunjung."Pastinya ingin ranking lebih baik lagi dari sekarang dan saya pingin nunjukkin ke orang-orang kalo saya juga bisa bersaing di top sepuluh dunia," harap Putri.Putri merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang bisa mencapai semifinal di Kejuaraan Dunia BWF tahun ini. Indonesia sendiri total mengirim sebanyak 12 wakil.