Kerumunan massa mengepung mobil polisi di Polda Metro Jaya (DOK Rizky AP/VOI) JAKARTA - Aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 29 Agustus berlangsung ricuh. Massa yang didominasi mahasiswa merusak mobil polisi ketika rombongan kendaraan kepolisian melintas di lokasi. Kericuhan dipicu kemarahan massa atas tindakan represif anggota Brimob yang sebelumnya melindas pengendara ojek online (ojol), Affan Kurniawan, hingga tewas. Awalnya, massa berkumpul di pinggir Jalan Sudirman sambil berorasi. Saat sekitar lima mobil polisi dalam satu rombongan melintas, massa meneriakkan kata 'pembunuh' berulang kali. Mobil polisi paling depan bahkan sempat dicegat massa. "Pembunuh... pembunuh!" teriak mahasiswa yang mengepung kendaraan. Ketegangan meningkat ketika sejumlah orang mulai memukul dan menendang mobil polisi berwarna putih-biru tersebut. Dari kejauhan terlihat kaca mobil pecah dan bodinya penyok. Rombongan polisi pun memilih mundur dan memasuki kompleks Polda Metro Jaya untuk menghindari kerusuhan yang meluas. Dalam kasus tewasnya Affan Kurniawan, tujuh anggota Brimob telah diamankan. Mereka masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.