Spesifikasi Rantis Rimueng: Monster Baja di Balik Tragedi

Wait 5 sec.

Tangkapan layar video. (Dok. Ist)JAKARTA - Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojol, menemui ajal secara mengenaskan pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Nyawanya direnggut setelah sebuah kendaraan taktis (rantis) Brimob melindasnya di kawasan Jakarta Pusat.Malam itu, suasana mencekam terekam jelas dalam video-video yang viral di media sosial, khususnya platform X. Dalam rekaman tersebut, rantis bertuliskan "Brimob" terlihat melaju kencang ke arah kerumunan massa. Teriakan warga dan pengemudi ojol yang memperingatkan tak mampu menghentikan laju kendaraan itu. Bahkan, pascakejadian, sejumlah pengendara motor, termasuk rekan-rekan ojol Affan, mengejar rantis tersebut, menuntut keadilan atas tragedi yang baru saja terjadi.     View this post on Instagram           A post shared by KORPS BRIMOB POLRI OFFICIAL (@humaskorpsbrimob)Kendaraan yang menjadi sorotan dalam insiden ini adalah Rantis Rimueng, armada andalan Brimob yang gagah sekaligus memiliki tenaga yang besar. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Humas Korps Brimob (@humaskorpsbrimob) dikutip Jumat, 29 Agustus 2025, Rimueng adalah kendaraan taktis bertenaga mesin 3.200 cc yang mampu melaju hingga 100 km/jam di jalanan perkotaan.Tak hanya cepat, rantis ini dirancang untuk menaklukkan medan ekstrem, bahkan mampu mendaki kemiringan 60 derajat dengan kecepatan 60 km/jam. Rimueng bukan sekadar kendaraan biasa. Ia dilengkapi dengan mounting gun, dua pelontar gas air mata kaliber 38 mm, dan sistem tembakan otomatis yang mampu melontarkan hingga 15 peluru gas air mata.Dengan kapasitas angkut hingga 12 personel—empat di dalam kabin dan delapan di footstep luar—rantis ini adalah mesin perang sejati.Eksteriornya dilapisi baja berstandar NIJ Level 3, artinya mampu menahan peluru senapan berkecepatan tinggi seperti 7.62mm NATO M80 dan 5.56x45mm M193. Kaca jendelanya pun tak kalah tangguh, dirancang untuk menahan tembakan langsung.Dengan panjang 5,33 meter, Rimueng adalah raksasa baja yang siap untuk misi patroli jarak jauh, pengamanan unjuk rasa, hingga operasi pertempuran. Dalam pernyataan resmi di Instagram, Humas Korps Brimob menyebut Rimueng sebagai kendaraan multifungsi dengan sertifikasi tinggi untuk misi pengamanan dan penyelamatan.