Gubernur Jakarta Pramono Anung (Foto: Humas Pemprov DKI)JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan layanan transportasi umum seperti Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rail Transit, akan tetap beroprasi. Meski beberapa halte rusak akibat kerusuhan massa."Seluruh moda transportasi sekarang sudah dibuka dan armada yang menjadi kewenangan BUMD harus tetap beroperasi," ujar Pramono kepada wartawan, Sabtu, 30 AgustusSelain itu, seluruh halte diruskan karena menjadi jadi sasaran kemarahan massa juga akan segera diperbaiki. Langkah ini mesti segara dilakukan untuk memastikan pelayanan transpotasi umum kepada masyarakat.Diketahui, ada 6 halte TransJakarta yang dibakar dan 16 lainnya dirusak massa. Kemudian, enam entrance MRT Istora Mandiri juga dirusak."Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan termasuk yang di awal di Slipi 1 sekarang sudah mulai biss dibuka dan dinormalkan kembali," sebutnya."Kemudian untuk halte Transjakarta akan diaktifkan secara bertahap yang, kemarin dibakar-bakar karena kemarin tidak bisa di-tap," sambung Pramono.Tak hanya itu, Pramono juga akan menggratiskan biaya transpotasi umum tersebut selama delapan hari kedepan. Hal ini diberlakukan dikarenakan banyak alat pembayaran rusak akibat kerusuhan yang terjadi."Seluruh transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Jakarta. Jadi mulai hari ini sampai satu Minggu ke depan biayanya nol, nol rupiah, jadi gratislah," kata Pramono.Adapun, enam halte yang dibakar massa yakni; Halte Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, Senen Toyota Rangga, Sentral Senen, Senayan Bank DKI, dan Gerbang Pemuda.Sementara untuk halte yang menjadi sasaran aksi vandalisme berjumlah 16. Rinciannya, Halte Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, dan Widya Candra Telkomsel.Kemudian, Halte Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, Non BRT Gelora Bung Karno 1, dan Non BRT Polda Metro Jaya 1.