Ilustrasi fuel pump. Foto: ShutterstockBagi pemilik motor injeksi, fuel pump atau pompa bensin elektrik punya peran vital dalam menjaga suplai bahan bakar tetap stabil. Namun ketika komponen ini mulai bermasalah, performa motor bisa langsung terasa menurun.Kepala Mekanik Matic Mania, Eko Safitrianto menjelaskan, gejala paling umum saat fuel pump bermasalah adalah mesin terasa tersendat.“Kalau fuel pump sudah mulai kotor atau mampet, biasanya motor brebet. Dipakai jalan juga nggak enak. Kadang susah dihidupin, tapi kalau mesin sudah panas biasanya normal lagi, cuma performanya tetap kurang responsif,” ungkap Eko saat ditemui dibengkelnya, di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).Ilustrasi fuel pump. Foto: ShutterstockPenyebabnya, kata Eko, sering kali berasal dari tekanan fuel pump yang sudah melemah, ditambah filter di dalamnya yang kotor. Hal ini juga bisa dipengaruhi kualitas bahan bakar.“Kalau sering isi di eceran risikonya besar. Takutnya ada campuran apa yang kita nggak tahu. Kalau isi di SPBU resmi, mau Pertalite atau Pertamax, relatif aman buat fuel pump karena bensin tidak terkontaminasi,” ujarnya.Ilustrasi motor matik isi bensin. Foto: ShutterstockSebelum memutuskan mengganti, mekanik biasanya memeriksa dulu tekanannya. Semisal tekanannya masih bisa diselamatkan, ada opsi mengganti bagian dalamnya saja, yaitu rotak.“Rotaknya aja ada yang jual, tapi biasanya nggak ori. Harganya sekitar Rp 200 sampai Rp 250 ribu buat motor kaya Honda atau Yamaha. Kalau yang ori biasanya satu set sama saringan, kisarannya Rp 600 sampai Rp 700 ribu,” jelasnya.Fuel pump sendiri bisa bertahan lama, bahkan lebih dari lima tahun, asalkan motor rutin diberi bensin berkualitas dan tangkinya tidak terkontaminasi air atau kotoran. Karena itu, ketika melakukan penggantian fuel pump, mekanik umumnya sekalian melakukan kuras tangki bensin.Ilustrasi fuel pump. Foto: Shutterstock“Sekalian dibuka semua, sekalian kuras. Jadi tangki lebih bersih dan fuel pump awet,” tambahnya.Untuk ongkos pengerjaan, bengkel mematok harga Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk jasa penggantian sekaligus kuras tangki.“Kalau kuras doang juga segitu. Biasanya orang minta kuras habis kena banjir atau waktu isi bensin kehujanan,” tuturnya.