Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memediasi ASN yang mengeluh sulitnya naik pangkat menjelang pensiun di Pemkab Deli Serdang pada Minggu (2/11/2025). Foto: Dok. IstimewaRamai di media sosial video yang menunjukkan seorang ASN di Pemkab Deli Serdang mengaku kesulitan naik pangkat menjelang masa pensiunnya.“Saya merasa teraniaya, saya merasa dizalimi, saya sudah mau pensiun, saya tetap golongan dua, karena apa, Pak? Naik pangkat di Deli Serdang ini sangat sulit,” kata ASN dalam video itu.“Tolong Pak Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina tertinggi ASN, tolonglah saya pak,”sambungnya.Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution pun memediasi pertemuan Bupati Deli Serdang Asri Ludin dengan ASN tersebut. Bobby bilang, video viral yang dibuat Farida telah menjadi atensi oleh Presiden Prabowo Subianto.Namun, tidak dirinci secara jelas kendala apa yang dialami ASN tersebut."Video yang dibuat Ibu Farida ditanggapi langsung oleh bapak Presiden, kami kemarin dihubungi untuk menyelesaikan persoalan, dan Alhamdulillah siang ini sudah selesai," kata Bobby di Kota Medan, pada Minggu (2/11).Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memediasi ASN yang mengeluh sulitnya naik pangkat menjelang pensiun di Pemkab Deli Serdang pada Minggu (2/11/2025). Foto: Dok. IstimewaBobby mengatakan, hasil mediasi, Farida akan mengikuti remedial ujian dinas kenaikan pangkat pada pekan depan."Pertama sekali, nanti akan dilakukan remedial, karena tes ini yang melaksanakan BKN (pusat) yang mengajukan memang daerah masing-masing dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial, jadi bu Farida dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucapnya.Selain mengeluhkan terkait sulitnya birokrasi Pemkab Deli Serdang terhadap kenaikan pangkat ASN, narasi pungutan liar (pungli) pun disampaikan Farida dalam video singkat tersebut. Menanggapi itu, Bobby mengatakan pungli yang dimaksud bukan untuk ujian kenaikan pangkat."Terkait pungli, Bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli dari beberapa waktu, yang saya tangkap bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujarnya.Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memediasi ASN yang mengeluh sulitnya naik pangkat menjelang pensiun di Pemkab Deli Serdang pada Minggu (2/11/2025). Foto: Dok. IstimewaBobby pun menegaskan tidak adanya pungli yang dilakukan untuk ujian dinas kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Deli Serdang seperti yang disebutkan di video Farida."Jadi pungli nya bukan karena tidak bayar tidak lulus tes, jadi itu pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," ucapnya.Sementara itu Farida yang juga dihadirkan dalam mediasi tersebut berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberi atensi terhadap video yang dibuatnya.Ia pun mengklarifikasi pernyataannya terhadap narasi pungli di tubuh Pemkab Deli Serdang terkait kenaikan pangkat ASN."Saya terima kasih kepada pak Presiden, dan Pak Gubernur serta Pak Bupati yang sudah mengundang saya hari ini. Saya mau klarifikasi video saya, karena untuk ujian dinas saya memang tidak dipungli," ujar ASN golongan II tersebut.Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memediasi ASN yang mengeluh sulitnya naik pangkat menjelang pensiun di Pemkab Deli Serdang pada Minggu (2/11/2025). Foto: Dok. IstimewaFarida pun mengatakan pungli yang dirasakannya terjadi pada tahun 2019. Ia pun telah menyampaikan sosok oknum yang melakukan pungli terhadap dirinya."Tapi sejak tahun 2019 untuk izin kuliah saya sudah dipungli dari Dinas Kesehatan dan BKD, oknum nya sudah saya sampaikan ke pak Gubernur dan pak Bupati," tuturnya.Farida yang bakal masuk masa pensiun pada Maret 2026 itu pun berharap kejadian pungli tidak lagi muncul ke depannya."Saya juga berterima kasih pak Bupati sudah ambil kebijakan agar kami remedial, karena kalau kami SDM-nya rendah kan malu karena digaji negara. Tapi kami harap ke depannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," katanya.