Ia mengajak para pelajar mengambil tiga peran penting di era digital: menjadi generasi kritis dan bijak bermedia, menjadi duta perdamaian melalui konten positif, serta menumbuhkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.Irfan menekankan pentingnya prinsip saring sebelum sharing agar pelajar tidak terjebak hoaks dan provokasi. Ia juga mendorong siswa mengisi ruang digital dengan pesan damai dan menghargai perbedaan di lingkungan sekolah.Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi, sekolah memiliki peran vital dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga semangat persatuan bangsa.