Ilustrasi Wall Street. Foto: ShutterstockIndeks saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (4/11), setelah kabar kerja sama besar antara Amazon.com Inc (AMZN.O) dan perusahaan kecerdasan buatan OpenAI memicu optimisme di pasar.Mengutip Reuters pada Selasa (4/11), dari kesepakatan multi-tahun senilai USD 38 miliar tersebut, Amazon akan menyediakan layanan komputasi awan (cloud computing) bagi OpenAI.Kabar itu langsung mengangkat sentimen investor, khususnya di sektor teknologi. Saham Amazon melonjak lebih dari 4 persen, membantu mengerek indeks wall street.Pada penutupan perdagangan, hanya indeks Dow Jones Industrial Average yang melemah 178,13 poin atau 0,37 persen menjadi 47.384,74. Tetapi, S&P 500 naik 13,39 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.853,36, dan Nasdaq Composite menguat 108,07 poin atau 0,46 persen menjadi 23.833,03.Sementara itu, dolar AS bergerak mendekati level tertingginya dalam tiga bulan terakhir terhadap euro, seiring berkurangnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga sesuai perkiraan pasar. Namun Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan penurunan suku bunga lanjutan pada Desember “bukanlah sesuatu yang pasti”, pernyataan menahan optimisme investor yang sebelumnya menilai pemangkasan suku bunga berikutnya hampir bisa dipastikan.Sejumlah pejabat The Fed juga mengungkap ketidaknyamanan mereka atas langkah tersebut, meski Gubernur Fed Christopher Waller tetap mendorong pelonggaran kebijakan guna menopang pasar tenaga kerja yang mulai melemah.Investor juga masih kekurangan rilis data ekonomi dari AS karena penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) yang masih berlangsung. Ketidakpastian ini membuat pelaku pasar lebih banyak merespons perkembangan korporasi besar dan pernyataan pejabat The Fed sebagai panduan arah investasi."Investor optimistis terhadap perkembangan AI dan kemajuan hubungan dagang dengan China terkait gencatan dagang. Namun saat pasar dibuka, kita melihat dua arah yang berbeda," ujar CEO 50 Park Investments di New York, Adam Sarhan.Di sisi lain, Mahkamah Agung AS dijadwalkan bakal membahas legalitas tarif global Presiden Donald Trump pada Rabu esok. Di bawah sejumlah otoritas hukum, tarif tersebut diperkirakan akan tetap berlaku dalam jangka panjang.Dari pasar lain, bitcoin turun 2 persen ke level USD 107.486. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik tipis 1,1 basis poin menjadi 4,112 persen, sementara harga minyak mentah AS (WTI) menguat 7 sen menjadi USD 61,05 per barel setelah investor mencermati rencana OPEC+ yang akan menghentikan peningkatan pasokan minyak.