Ilustrasi pemulangan jenazah sandera di Gaza ke Israel. (Sumber: Kepolisian Israel)'JAKARTA - Israel telah menerima tiga peti mati lagi berisi jenazah para sandera yang meninggal dalam penahanan di Jalur Gaza, ungkap kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu."Israel telah menerima, melalui Palang Merah, peti mati tiga sandera yang gugur, yang diserahkan kepada pasukan IDF dan ISA di Jalur Gaza. Dari sana, peti mati tersebut akan dipindahkan ke Israel," kata Kantor Perdana Menteri, melansir TASS 3 November."Mereka kemudian akan dipindahkan ke Pusat Kedokteran Forensik Nasional Kementerian Kesehatan. Setelah proses identifikasi selesai, pemberitahuan resmi akan disampaikan kepada keluarga mereka," lanjutnya.Israel dan Hamas melanjutkan perundingan tidak langsung yang dimediasi Mesir, Qatar, Amerika Serikat, dan Turki untuk menyelesaikan situasi di Jalur Gaza pada 6 Oktober.Pada 9 Oktober, pihak-pihak yang bertikai menandatangani perjanjian tentang implementasi tahap pertama dari rencana gencatan senjata Gaza yang digagas Presiden AS Donald Trump.Gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober. Pada 13 Oktober, Hamas dan kelompok Palestina lainnya membebaskan 20 sandera yang masih hidup dan menyerahkan jenazah empat sandera yang telah meninggal berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza.Pihak Israel menyatakan kekesalannya karena Hamas hanya mengembalikan empat dari 28 jenazah sandera yang telah meninggal. Kemudian, Hamas menyerahkan beberapa jenazah lagi ke Israel.Hingga kemarin, total Hamas telah menyerahkan 17 jenazah sandera di Jalur Gaza, dikutip dari Reuters."Upaya untuk memulangkan para sandera kami sedang berlangsung dan tidak akan berhenti sampai sandera terakhir dikembalikan," janji Kantor PM Israel.