Wisatawan Domestik ke Jakarta Masih Ramai, tapi Kepulauan Seribu Anjlok 31 Persen!

Wait 5 sec.

Ilustrasi kepulauan seribu (ANTARA)JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat penurunan kunjungan wisatawan nusantara pada sejumlah wilayah di Jakarta pada triwulan III 2025 dibandingkan triwulan sebelumnya.Tercatat, empat dari enam kota/kabupaten di ibu kota mengalami penurunan jumlah perjalanan wisatawan, dengan penurunan terdalam terjadi di Kepulauan Seribu yang mencapai 31,70 persen dibandingkan triwulan sebelumnya."Pada triwulan III tahun 2025, sebagian kabupaten/kota tujuan di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan perjalanan wisatawan nusantara dibandingkan triwulan II," ungkap Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 4 November.Selain Kepulauan Seribu, penurunan jumlah wisatawan nusantara juga tercatat di Jakarta Selatan yakni turun sebesar 0,22 persen, Jakarta Timur 4,28 persen, dan Jakarta Barat 2,75 persen.Berbeda dengan wilayah lain, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat justru mengalami peningkatan wisatawan nusantara dari triwulan sebelumnya."Perjalanan menuju Jakarta Utara dan Jakarta pusat meningkat masing-masing sebesar 5,04 persen dan 4,57 persen dibandingkan triwulan II 2025," ujar Nurul.Kemudian bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau triwulan III, hampir seluruh kota tujuan di DKI Jakarta mencatat peningkatan perjalanan wisatawan, kecuali Kepulauan Seribu yang justru turun 18,11 persen.Secara keseluruhan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara tujuan DKI Jakarta mencapai 24,78 juta perjalanan pada triwulan III 2025, meningkat 15,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan triwulan II 2025, kenaikannya hanya sebesar 0,13 persen."Berdasarkan kabupaten/kota tujuan, Kota Jakarta Selatan tetap menjadi destinasi favorit wisatawan nusantara dengan proporsi sebesar 26,99 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara tujuan DKI Jakarta atau mencapai 6,68 juta perjalanan pada triwulan III 2025," urai nurul.Lebih lanjut, dari sisi asal wisatawan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara asal DKI Jakarta mencapai 24,46 juta perjalanan, naik 12,38 persen dibandingkan tahun lalu. Sebaliknya, jumlah tersebut turun 12,05 persen dibanding triwulan sebelumnya."Jumlah perjalanan wisatawan nusantara tertinggi pada periode triwulan III 2025 berasal dari Kota Jakarta Timur, yaitu 5,89 juta perjalanan dengan proporsi sebesar 24,10 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara asal DKI Jakarta," jelas dia.Namun, sama seperti wilayah tujuan, seluruh kabupaten/kota di DKI Jakarta mengalami penurunan jumlah perjalanan wisatawan dibandingkan triwulan II. Penurunan jumlah wisatawan tertinggi berasal dari Jakarta Barat yakni sebesar 13,19 persen.