Pintu Model S Terkunci saat Kebakaran, Tesla Digugat atas Kematian 5 Penumpang

Wait 5 sec.

Tesla Model S. (Foto: Tesla)JAKARTA - Tesla digugat atas kecelakaan tragis di Wisconsin yang menewaskan lima penumpang Model S. Para korban diduga terjebak di dalam mobil yang terbakar akibat cacat desain yang membuat pintu mobil mengunci dan tidak bisa dibuka.Gugatan tersebut diajukan pada hari Jumat, 31 Oktober oleh empat anak dari Jeffrey Bauer (54) dan Michelle Bauer (55) asal Crandon, Wisconsin, yang tewas tahun lalu setelah mobil Model S yang mereka tumpangi keluar jalur dan menabrak pohon di Verona, pinggiran kota Madison, pada 1 November 2024. Pasangan tersebut meninggal sehari setelah kecelakaan.Dilaporkan Reuters, Selasa, 4 November, menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Sirkuit Negara Bagian Dane County, nasib pasangan Bauer dan penumpang lainnya telah terkunci di dalam mobil karena paket baterai lithium-ion Model S menyebabkan sistem pintu elektronik gagal berfungsi.Anak-anak Bauer menuduh Tesla mengetahui potensi kegagalan ini berdasarkan kasus kebakaran sebelumnya, namun tidak melakukan apa-apa untuk mencegahnya terulang kembali.Gugatan tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa "Pilihan desain Tesla menciptakan risiko yang sangat dapat diperkirakan: bahwa penumpang yang selamat dari kecelakaan akan tetap terperangkap di dalam kendaraan yang terbakar."Peringatan dan Investigasi SebelumnyaAnak-anak Bauer juga menyoroti bahwa penumpang kursi belakang Model S, seperti Michelle Bauer, sangat rentan setelah kecelakaan karena mereka harus mengangkat karpet untuk menemukan tab logam pelepas pintu darurat, yang dianggap tidak intuitif. Seorang pemilik rumah di dekat lokasi kecelakaan bahkan memberi tahu 911 bahwa ia mendengar teriakan dari dalam kendaraan Bauer.Kasus ini muncul di tengah pengawasan yang lebih luas terhadap desain pintu Tesla. Pada bulan September, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah mengumumkan penyelidikan terhadap potensi cacat pada beberapa pintu Tesla menyusul laporan bahwa gagang pintu dapat gagal.Selain itu, Tesla juga digugat oleh keluarga dua mahasiswa yang tewas dalam kecelakaan Cybertruck November lalu di pinggiran kota San Francisco, yang diduga terkunci di dalam kendaraan yang terbakar karena desain gagang pintunya.Tesla, yang berbasis di Austin, Texas dan dipimpin oleh Elon Musk, belum menanggapi permintaan komentar pada hari Senin.