Niat Melerai Keributan di Jl PLN Baru Papua, Briptu Abraham Tewas Diserang di Tengah Patroli

Wait 5 sec.

Jenazah Briptu Abraham Yerisitouw yang gugur saat menangani laporan warga yang membuat onar karena mabuk akibat minuman beralkohol dan menganiaya korban, Minggu (2/11). (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)JAYAPURA - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Asmat, Papua, masih menyelidiki penyebab penganiayaan yang menyebabkan Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw meninggal dunia. "Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa pelaku, yakni Simon Ufi, yang ditangkap beberapa saat setelah insiden terjadi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura, Antara, Minggu, 2 November.  Cahyo menjelaskan, insiden penganiayaan yang terjadi pada Minggu itu berawal dari laporan warga terkait keributan yang disebabkan oleh seseorang yang diduga mabuk di Jalan PLN Baru, Agats. Setelah menerima laporan, Briptu Abraham bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, menuju lokasi menggunakan sepeda motor patroli. Namun, saat berada di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku Simon Ufi muncul dari arah belakang, melompat dari sepeda motor, dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang. Serangan pertama mengenai bahu korban, sedangkan serangan kedua berhasil ditangkis. Briptu Abraham kemudian berusaha melarikan diri ke arah lumpur untuk menyelamatkan diri.  Dua rekannya yang mencoba menolong juga dikejar oleh pelaku, sehingga mereka melapor ke petugas piket yang sedang berpatroli di sekitar lokasi, yakni Bripda Obaja Siep.  Petugas kemudian kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Agats. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang diderita. “Pelaku Simon Ufi saat ini telah ditahan di Mapolres Asmat di Agats,” ujar Cahyo.