Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei. (Sumber: IRNA)JAKARTA - Juru bbicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei mengatakan, terdapat konsensus regional bahwa rezim Zionis merupakan "ancaman aktif dan utama" bagi Timur Tengah, seraya menekankan agresi dan pendudukan Israel yang berkelanjutan telah membahayakan seluruh kawasan.Berbicara dalam konferensi pers mingguannya pada Hari Senin, Baghaei mengatakan tidak ada keraguan di antara negara-negara di kawasan bahwa "ancaman utama datang dari rezim Zionis," melansir Tasnim News Agency 3 November.Lebih jauh ia mencatat, Iran dan kawasan tersebut "berada dalam perang nyata dengan rezim Zionis," merujuk pada "genosida yang meluas di Palestina" dan pendudukan yang terus berlanjut atas wilayah Palestina dan Suriah, serta serangan agresif Israel terhadap Yaman dan Qatar.Terdapat pemahaman bersama di seluruh kawasan bahwa rezim Zionis merupakan "ancaman aktif," dan bahwa negara-negara di kawasan tersebut membutuhkan dialog dan kesepakatan untuk menjamin keamanan mereka, tambah Baghaei.Juru bicara tersebut menggambarkan situasi regional sebagai "sangat cair," mengatakan Timur Tengah masih menghadapi masalah serius pendudukan dan genosida yang berkelanjutan.Dalam kesempatan tersebut ia juga mengecam rezim Israel atas pelanggaran gencatan senjata yang berulang di Jalur Gaza, Palestina dan pembunuhan massal yang terus berlanjut, seraya mencatat bahwa sejak gencatan senjata dimulai, lebih dari 200 warga Palestina tak berdosa telah kehilangan nyawa mereka.Baghaei menambahkan, para penjamin gencatan senjata Gaza memikul "tanggung jawab yang berat," dan memperingatkan ketidakpedulian Dewan Keamanan PBB telah memungkinkan impunitas rezim Israel berlanjut.