Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada Selasa (4/11). Setelah sehari sebelumnya, IHSG ditutup naik 110,2 poin atau 1,36 persen ke level 8.275,08.Analis Phintraco Sekuritas menilai penguatan IHSG didorong oleh optimisme terhadap perbaikan ekonomi domestik di tengah ekspektasi membaiknya kinerja pasar modal menjelang akhir tahun. Sektor consumer cyclical tercatat menjadi penopang utama penguatan, sementara sektor properti justru mengalami koreksi terdalam.“Optimisme akan membaiknya perekonomian domestik dan mengantisipasi kinerja pasar modal yang cenderung membaik pada akhir tahun, mendorong penguatan indeks,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset harian, Selasa (4/11).Meskipun inflasi Oktober 2025 mencapai level tertinggi sejak April 2024, yakni 2,86 persen secara tahunan, analis menilai angka tersebut masih berada di kisaran target Bank Indonesia (1,5–3,5 persen). Tren inflasi yang meningkat disebut menjadi tanda pemulihan konsumsi masyarakat.“Inflasi diperkirakan terus meningkat dalam level yang terkendali hingga Desember 2025, sebagai dampak dari kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat,” tulis Phintraco.Selain itu, sentimen positif juga datang dari data ekonomi makro. PMI manufaktur Indonesia naik ke level 51,2 di Oktober 2025 dari 50,4 di bulan sebelumnya, memperpanjang tren ekspansi tiga bulan beruntun. Neraca perdagangan pun tetap surplus sebesar USD 4,34 miliar di September 2025, ditopang lonjakan ekspor ke Tiongkok dan Amerika Serikat.Secara teknikal, Phintraco mencatat adanya penyempitan negative slope pada MACD yang berpotensi membentuk golden cross, sementara Stochastic RSI bergerak naik di area pivot. Indikator A/D turut mengindikasikan akumulasi.“IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level 8.300–8.350,” tulis Phintraco Sekuritas.Phintraco merekomendasikan saham ASII, PTRO, ELSA, AKRA, dan SCMA untuk diperhatikan hari ini.Sementara itu, analis MNC Sekuritas menilai penguatan IHSG pada Senin (3/11) disertai dengan peningkatan volume pembelian dan berhasil menembus rata-rata pergerakan 20 hari (MA20).“IHSG menguat 1,36 persen ke 8.275 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20 dan telah mencapai area resistance sekaligus target terdekat yang kami berikan,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian MNCS Daily Scope Wave, Selasa (4/11).Dalam skenario terbaik (best case), MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan area resistance terdekat di 8.312–8.354.Adapun area support berada di 8.144 dan 8.042. MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham seperti CDIA (Buy on Weakness), INKP (Spec Buy), KLBF (Buy on Weakness), serta TINS (Sell on Strength).***Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.