Warga Sudan. Foto: REUTERS/Mohamed JamalLebih dari 36 ribu warga sipil Sudan kabur dari kota dan desa di Kordofan, sebelah timur Darfur. Tindakan itu dilakukan sepekan setelah pemberontak RSF merebut kota el-Fasher di Darfur.Laporan mengenai situasi itu disampaikan PBB pada Minggu (2/11). Kordofan sendiri merupakan medan perang utama antara RSF melawan Militer Sudan.Menurut badan urusan migrasi PBB, tepatnya warga yang kabur mencapai 36.825 orang. Mereka berasal dari lima kawasan di Kordofan Utara.Puluhan ribu orang itu kabur pada periode 26 sampai 31 Oktober 2025 lalu, demikian dikutip dari AFP.Kesaksian beberapa warga yang masih bertahan, Senin ini pertempuran hebat masih berlangsung antara RSF dan militer Sudan di Kordofan Utara.Kini yang diperebutkan oleh RSF dan militer Sudan adalah Ibu Kota Kordofan Utara, El-Obeid. Kota itu adalah pusat logistik dan komando Utama di Sudan.Selain itu, el-Obeid merupakan jalur penghubung Darfur ke Ibu Kota Khartoum. Di kota itu terdapat pula bandar udara.Konflik antara RSF dan militer Sudan pecah sejak April 2023 yang berimbas pada tewasnya ratusan ribu orang.Sebanyak 12 juta warga lainnya kehilangan tempat tinggal. Akibatnya krisis pengungsian terbesar di dunia terjadi di Sudan.