Pimpinan DPR RI saat bertemu awak media di Kompleks Parlemen, Senayan (DOK Nailin/VOI) JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Puan mengatakan, DPR RI menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan mengimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi.  "Ya kita hormati proses hukumnya, dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 November. Puan pun mengimbau seluruh pejabat publik baik menteri maupun kepala daerah se Indonesia agar lebih mawas diri dalam mengambil kebijakan.  "Jadi, seluruh eksekutif, kepala daerah, dan siapa pun, untuk lebih bisa mawas diri," imbau Puan.  Diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Abdul Wahid telah tiba di gedung KPK, Jakarta pada Selasa, 4 November.  KPK belum menjelaskan detail kasus yang membuat Abdul Wahid kena OTT pada Senin, 3 November KPK mengatakan ada sejumlah uang yang diamankan dalam OTT itu.  Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa dan akan ditentukan status hukumnya dalam waktu 1x24 jam.