Pameran kuliner Indonesia. (Yesica Sitinjak/VOI)JAKARTA - Indonesia memiliki kuliner yang kaya dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Kuliner khas tersebut menjadi salah satu hal yang berpotensi semakin mengenalkan Indonesia di mata dunia.Memperkenalkan kuliner Indonesia ke pasar internasional sudah menjadi komitmen pemerintah, terutama di Kementerian Pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata RI, Vinsensius Jemadu.“Sudah menjadi komitmen dari pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata, untuk mengangkat kuliner makanan dan minuman dari Indonesia ke tingkat internasional,” kata Vinsensius Jemadu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 November 2025.Vinsensius mengatakan bahwa kuliner Indonesia saat ini masih belum terlalu dikenal di dunia, tidak seperti kuliner Jepang, Korea, hingga Thailand. Oleh karena itu, penting adanya kerja sama dari pemerintah dan pihak lainnya untuk semakin memperkenalkan kuliner khas Indonesia.Salah satu caranya adalah dengan melakukan pameran internasional yang bisa menjadi ajang yang tepat untuk memamerkan kuliner Indonesia di mata dunia. Seperti pada pameran makanan dan minuman, SIAL Interfood 2025, yang digelar oleh Krista Exhibition, di JIExpo Kemayoran, pada 12-14 November 2025.“Kuliner Indonesia masih belum banyak dikenal. Jadi minta dukungan dari semua stakeholder, dari asosiasi, bahkan pameran seperti ini. Kita sama-sama mengangkat kuliner Indonesia ke kancah global,” jelasnya.Adapun SIAL Interfood 2025 merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara, yang menghadirkan 1.500 peserta dari 26 negara. Pameran ini menghadirkan beragam inovasi, inspirasi, serta peluang bisnis terkini di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe, hingga bakery.“Ini puncaknya, akan kembali diadakan pameran internasional untuk ke-26 kalinya di Jakarta, namanya SIAL Interfood 2025,” kata CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim.“Tahun ini, kami menghadirkan sinergi yang lebih erat antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha, guna memperkuat ekosistem industri makanan dan minuman Indonesia di pasar internasional,” tambah Daud.Selain itu, pameran ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang makanan dan minuman, khususnya kuliner khas Indonesia.Pada puncak acaranya, pameran ini akan menggelar Innovation Night dan Awarding Night, yang dimeriahkan oleh Long Cake Collaboration - Innovation Night. Ini adalah kolaborasi spektakuler antar chef dalam menciptakan kreasi kue panjang sebagai simbol kreativitas dan sinergi dunia kuliner.