ILUSTRASI UNSPLASH/MontilJAKARTA - Polisi London menangkap puluhan pengunjuk rasa karena mendukung kelompok pro-Palestina terlarang dalam demonstrasi pada Sabtu. Demonstrasi tersebut tetap berlangsung meskipun ada permintaan untuk membatalkannya setelah serangan mematikan di sinagoge di Manchester.Dua orang tewas dalam serangan di kota barat laut Inggris tersebut pada Kamis. Polisi menembak mati pelaku, seorang pria Inggris keturunan Suriah yang menurut polisi antiterorisme mungkin terinspirasi oleh ideologi Islamis ekstremis.Penggerak demonstrasi menolak permintaan polisi dan pemerintah untuk membatalkan demonstrasi pada Sabtu, 4 Oktoober, yang telah diumumkan sebelum serangan, untuk memprotes pelarangan kelompok pro-Palestina, Palestine Action, berdasarkan undang-undang antiterorisme."Saya mendesak siapa pun yang berpikir untuk berunjuk rasa akhir pekan ini untuk mengakui dan menghormati kesedihan orang-orang Yahudi Inggris,” ujar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dilansir Reuters."Ini adalah momen berkabung. Ini bukan saatnya untuk memicu ketegangan dan menyebabkan lebih banyak penderitaan. Ini adalah saatnya untuk bersatu," katanya.Polisi menangkap para pengunjuk rasa di Trafalgar Square di London pusat saat mereka menulis slogan-slogan di plakat yang menyatakan dukungan untuk Palestine Action, yang dilarang pada Juli setelah para anggotanya menerobos masuk ke pangkalan udara dan merusak pesawat-pesawat militer. Ratusan orang berkumpul untuk berunjuk rasa, bertepuk tangan dan menyemangati mereka yang ditangkap saat mereka digotong melewati kerumunan oleh polisi tanpa perlawanan. Para penonton meneriakkan "malu pada kalian" kepada petugas."Saya sebenarnya muak dengan polisi, mereka seharusnya tidak menangkap pengunjuk rasa yang tidak melakukan kekerasan di sini," kata pengunjuk rasa Angie Zelter. "Kami berhak untuk berunjuk rasa dan Palestine Action bukanlah organisasi yang melakukan kekerasan, seharusnya tidak pernah dilarang sejak awal,” sambungnya.Enam orang ditangkap secara terpisah setelah membentangkan spanduk Palestine Action di Jembatan Westminster di luar gedung parlemen.Demonstrasi ini merupakan yang terbaru dari serangkaian protes, di mana ratusan orang telah ditangkap karena menentang larangan yang menjadikannya pelanggaran untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestine Action.