Demo Kawal Sumud Flotilla di Depan Kedubes AS Bubar, Lalu lintas Kembali Lancar

Wait 5 sec.

Massa aksi pengawalan Sumud Flotilla mulai membubarkan diri di depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanMassa aksi kawal Global Sumud Flotilla di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, membubarkan diri.Pantauan kumparan di lokasi, Jumat (3/10) pukul 17.35 WIB, spanduk besar yang sebelumnya terpampang di depan mobil komando mulai dilipat, disusul mobil komando yang meninggalkan area aksi.Tenda-tenda yang didirikan di sekitar titik aksi juga tampak dibongkar, sementara petugas PPSU mulai membersihkan sampah yang tersisa. Jalan Medan Merdeka Selatan yang sejak awal tetap dibuka, terpantau kembali lancar meski sempat tersendat saat aksi berlangsung.Massa aksi pengawalan Sumud Flotilla mulai membubarkan diri di depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanKoordinator Aksi Kawal Global Sumud Flotilla IGPC, Ridwan, menyebut massa yang hadir dalam aksi ini tergabung dari sejumlah lembaga dan NGO.“Iya, perkiraan massa mungkin ada sekitar seribu ya, massa dan ada dari Global Sumud Flotilla melalui Global Peace Convoy di Indonesia itu menggabungkan beberapa lembaga-lembaga yang tergabung, ada dari beberapa NGO, semuanya membawa massa masing-masing,” kata Ridwan saat ditemui di lokasi aksi.Ia juga menjelaskan, aksi hari ini memang hanya berlangsung hingga sore hari, maksimal pukul 18.00 WIB.Massa aksi pengawalan Sumud Flotilla mulai membubarkan diri di depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan“Secara teknis mungkin sampai aturan yang diberikan, sampai jam 18.00 WIB akan bubar,” ujarnya.Massa menggelar aksi kawal Global Sumud Flotilla di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka memprotes penangkapan para aktivis flotilla oleh pasukan militer Israel. Aksi ini diselenggarakan oleh Indonesia Global Peace Convoy (IGPC).Konvoi kapal Global Sumud Flotilla yang dalam misi menyerahkan bantuan ke Gaza diserang pasukan Israel, pada Rabu (1/10) sekitar pukul 20.30 waktu Gaza. Kapal Global Sumud, terutama Alma, Surius, Adara, dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh pasukan Israel di perairan internasional.Delegasi Indonesia Global Peace Convoy, Maryam Rachmayani, saat berorasi di aksi kawal Global Sumud Flotilla depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanSebelum menaiki kapal-kapal tersebut, angkatan laut Israel lebih dulu merusak komunikasi kapal dengan cara memblokir sinyal dan menghentikan siaran langsung.Global Sumud Flotilla menyatakan ini adalah serangan ilegal terhadap pekerja kemanusiaan tak bersenjata di perairan internasional.Seiring waktu, jumlah kapal flotilla yang dibajak Israel semakin banyak. Saat ini lebih 400 aktivis flotilla yang menaiki lebih 40 kapal ditangkap Israel.