AHY Optimistis Kerja Sama RI-Swiss Dukung Pembangunan Infrastruktur Efisien dan Berkelanjutan

Wait 5 sec.

Menko Bidang IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Konfederasi Swiss (Dok. Kemenko IPK)JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Konfederasi Swiss sekaligus Menteri Federal Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Riset H.E. Guy Parmelin di Jakarta, Jumat, 3 Oktober.Pertemuan tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Swiss, khususnya di bidang infrastruktur berkelanjutan.Menurut AHY, Indonesia dan Swiss memiliki potensi besar untuk memperdalam kerja sama, terutama melalui kolaborasi yang mendorong pembangunan infrastruktur hijau, efisien dan inklusif."Saya meyakini terdapat potensi besar sinergi antara Indonesia dan Swiss di bidang infrastruktur. Selama beberapa tahun terakhir, Swiss Business Hub di Jakarta telah aktif mendorong kerja sama antara kedua negara," ujar AHY dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 4 Oktober."Berbagai pertemuan bisnis telah dilaksanakan, termasuk Konferensi Hidroenergi Swiss-Indonesia yang berlangsung awal tahun ini. Saya menantikan langkah-langkah konkret selanjutnya untuk semakin memperkuat kerja sama ini," sambungnya.AHY juga menekankan keunggulan Swiss dalam pengembangan solusi infrastruktur berkelanjutan. Mulai dari sistem transportasi publik berbasis energi ramah lingkungan, pemanfaatan tenaga air sebagai sumber energi utama hingga sistem pengelolaan sampah efektif melalui daur ulang dan pemanfaatan energi hasil insinerasi."Swiss memiliki pengalaman panjang dalam membangun ekonomi bersih, efisien dan berkelanjutan. Praktik-praktik baik ini relevan untuk mendukung agenda pembangunan Indonesia, khususnya dalam pengembangan energi bersih dan pembiayaan infrastruktur lebih terjangkau," kata dia.Sementara itu, H.E. Guy Parmelin menegaskan, komitmen Swiss dalam memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Menurut dia, kemitraan kedua negara memiliki landasan kuat melalui Indonesia–EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), yang memberikan kerangka hukum jelas untuk memperdalam hubungan ekonomi."Lebih dari 150 perusahaan Swiss telah beroperasi di Indonesia, menciptakan ribuan lapangan kerja berkualitas serta mendorong inovasi. Melalui inisiatif Team Switzerland Infrastructure, kami siap mendukung ambisi Indonesia dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur berketahanan dan berkelanjutan," tuturnya.Sebagai langkah konkret dari kedua belah pihak, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Swissmem-asosiasi industri Swiss-dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Kesepakatan tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat pertukaran teknis serta menjajaki peluang kerja sama bisnis di sektor energi dan kelistrikan.Pertemuan bilateral RI dan Swiss diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan kedua negara sekaligus mendukung agenda pembangunan infrastruktur nasional lebih hijau, efisien dan berkelanjutan, guna mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.