3 Orang di Singapura Dibekuk Terkait Liquid Vape Mengandung Obat Penenang Etomidate

Wait 5 sec.

Ilustrasi. Liquid vape atau rokok elektronik yang diperjualbelikan secara legal di Inggris. (E-Liquids UK-Unsplash)JAKARTA - Sebanyak tiga orang ditangkap atas dugaan perdagangan gelap liquid vape mengandung etomidate atau obat penenang di Singapura pada Sabtu, 4 Oktober. Mengutip AsiaOne, Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura mengatakan penangkapan ketiga orang ini berdasarkan pengembangan setelah dibekuknya seorang pria diduga menyalahgunakan etomidate pada Kamis 2 Oktober. Petugas HSA kemudian menangkap dua orang pemasoknya, Vernette Heng Cui Teng, 23 tahun, dan seorang remaja putri berusia 17 tahun, yang tidak dapat disebutkan namanya karena ia dilindungi oleh Undang-Undang Anak dan Remaja. Sebanyak 64 dan 16 liquid vape dan komponen terkait diduga mengandung etomidate disita dari kediaman Heng dan remaja putri berusia 17 tahun tersebut.  Penyelidikan lebih lanjut mengarahkan petugas HSA kepada pemasok remaja putri berusia 17 tahun tersebut, yakni Amir Shah, 27 tahun, dan Anwar Shah. Empat liquid vape dan komponen terkait yang diduga mengandung etomidate disita dari kediaman dua pemasok itu. Berdasarkan pendalaman, Amir juga diduga telah memasok liquid vape mengandung etomidate kepada seorang wanita melalui Telegram. Adapun dalam hukum pidana di Singapura, pelaku penyalahgunaan etomidate didenda di tempat dan akan diwajibkan menjalani rehabilitasi jika perangkat vape mereka terbukti mengandung etomidate. Sejauh ini pod vape yang disita dalam penelusuran kasus ini terbukti mengandung etomidate.