Mengenal Jenis-jenis Aroma Parfum, dari yang Manis hingga Segar Menenangkan

Wait 5 sec.

Ilustrasi perempuan pakai parfum. Foto: ShutterstockDunia parfum memang tak hanya soal wewangian, tapi juga soal perasaan, hingga memori yang ditinggalkan di kulit. Di balik sebotol parfum, ada karakter aroma yang membentuk identitasnya. Jadi, memahami jenis aroma bisa membantu kita menemukan wangi yang paling selaras dengan diri sendiri.Mulai dari aroma manis yang comforting hingga wangi segar yang membangkitkan mood, berikut beberapa jenis aroma parfum yang paling umum ditemui, lengkap dengan karakter dan contohnya.Memahami Jenis Aroma Parfum dan MaknanyaGourmand: Manis, Hangat, dan MenggodaIlustrasi parfum gourmand. Foto: Pixel-Shot/ShutterstockAroma gourmand terinspirasi dari hal-hal yang bisa ‘dinikmati’ layaknya makanan. Wanginya sering terasa creamy, hangat, dan penuh kenyamanan, seperti dessert favorit atau secangkir kopi di pagi hari. Gourmand kerap membangkitkan rasa nostalgia dan kesan cozy, cocok bagi kamu yang menyukai wangi manis namun tetap lembut di kulit.Contoh aroma: vanila, karamel, kopi, cokelat, madu, almond.Floral: Klasik, Romantis, dan FemininRekomendasi Parfum Floral Foto: Coach, Marc Jacobs, Gucci, Dolce & Gabbana, LanvinFloral adalah jantung dunia parfum. Aroma ini menonjolkan keindahan bunga dengan berbagai karakter, mulai dari lembut, romantis, hingga sensual. Floral ringan seperti mawar Damaskus, lily of the valley, atau tulip memberi kesan bersih dan feminin, sementara white floral seperti tuberose atau jasmine sambac terasa lebih bold dan intens.Contoh aroma: rose, jasmine, tuberose, lily of the valley, tulip.Citrus: Segar dan Membangkitkan MoodIlustrasi parfum beraroma citrus. Foto: Ariadna Nevskaya/ShutterstockCitrus identik dengan kesan bersih, cerah, dan energik. Wanginya ringan dan menyegarkan, sering dijadikan mood booster instan, terutama untuk aktivitas siang hari atau cuaca panas. Citrus biasanya muncul sebagai top notes yang langsung terasa begitu parfum disemprotkan.Contoh aroma: lemon, jeruk, bergamot, grapefruit, mandarin.Fruity: Ceria dan Penuh EnergiParfum dengan aroma Cherry Blossom - The Body Shop Foto: The Body ShopBerbeda dari citrus yang segarnya tajam, fruity cenderung lebih juicy dan manis. Karakternya playful dan youthful, tapi bisa terasa dewasa ketika dipadukan dengan floral atau musk. Fruity memberi kesan cerah dan menyenangkan tanpa terasa terlalu ringan.Contoh aroma: peach, apel, berries, mangga, nanas.Spicy: Hangat dan BerkarakterIlustrasi Parfum. Foto: New Africa/ShutterstockAroma spicy menghadirkan kesan hangat, dewasa, dan sophisticated. Beberapa terasa ringan dan modern, sementara yang lain lebih bold dan intens. Spicy sering memberi sentuhan misterius, cocok untuk malam hari atau suasana yang lebih intim.Contoh aroma: pink pepper, saffron, kayu manis, cengkeh.Aquatic: Seperti Angin Laut yang Menempel di KulitIlustrasi Parfum. Foto: Anneleven Stock/ShutterstockAquatic bukan sekadar aroma, melainkan sebuah sensasi. Wanginya mengingatkan pada udara laut, embusan angin pantai, atau air yang bersih dan dingin. Biasanya dipadukan dengan citrus atau mint untuk memperkuat kesan segar dan ringan.Contoh aroma: marine notes, sea breeze, ozonic notes.Woody: Hangat, Tenang, dan EleganIlustrasi Parfum. Foto: Alena A/ShutterstockWoody identik dengan aroma kayu yang memberi kesan dewasa dan sophisticated. Wanginya bisa creamy, smoky, atau kering, dengan karakter yang menenangkan namun berkelas. Kini, aroma woody banyak hadir dalam parfum genderless dan tak lagi lekat dengan kesan maskulin, Ladies.