Doa Lintas Agama di Lampung: Warga Kirim Doa untuk Korban Bencana di Sumatra

Wait 5 sec.

Harmoni doa lintas agama di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung GehLampung Geh, Bandar Lampung – Ratusan warga dari berbagai latar belakang agama menggelar doa bersama lintas agama di halaman Mapolresta Bandar Lampung, Senin (29/12).Kegiatan bertajuk “Harmoni Doa Lintas Agama dari Indonesia untuk Sumatera Bangkit” itu digelar sebagai bentuk empati dan duka cita bagi para korban bencana alam di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.Doa bersama tersebut dihadiri para pemuka agama, tokoh masyarakat, unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Sejak awal kegiatan, suasana khidmat terasa ketika doa-doa dipanjatkan lintas keyakinan sebagai simbol solidaritas dan persatuan di tengah musibah kemanusiaan.Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, doa lintas agama ini merupakan ikhtiar batin dan spiritual seluruh elemen masyarakat Lampung untuk keselamatan dan kebangkitan bersama.“Pada hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan untuk melaksanakan doa lintas agama sebagai bentuk rasa empati dan duka cita yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata dia.Harmoni doa lintas agama di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung GehMenurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan kuatnya nilai toleransi dan persatuan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.Ia menegaskan, harmoni antarumat beragama harus terus dijaga, terutama di tengah situasi krisis dan kebencanaan.“Kegiatan doa lintas agama ini memiliki makna yang sangat mendalam, sebagai ikhtiar batin dan spiritual untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan keberkahan di tahun yang akan datang,” ujar dia.Dalam kesempatan itu, Helfi juga menyinggung sejumlah bencana yang melanda wilayah Sumatera dalam beberapa waktu terakhir, seperti banjir dan tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.“Atas nama Polda Lampung, saya menyampaikan rasa empati dan duka cita yang mendalam. Semoga saudara-saudara kita yang terdampak diberikan kekuatan dan kemudahan dalam proses pemulihan,” tutur dia.Terkait potensi bencana pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Kapolda menyebut pihaknya bersama Forkopimda, TNI, dan pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan, mulai dari pemetaan wilayah rawan bencana hingga penguatan koordinasi lintas sektor.Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengikuti informasi resmi pemerintah, serta tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memicu kepanikan.“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar dia.Lebih lanjut Kapolda juga mengimbau masyarakat agar merayakan malam tahun baru secara sederhana dan tetap menjaga keamanan serta keselamatan bersama. (Yul/Lua)