"); // });]]> '); });]]> Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat adanya pergeseran pola ancaman terorisme di Indonesia sepanjang 2025.OlehMuhammad Radityo PriyasmoroDiterbitkan 30 Desember 2025, 17:34 WIBCopy LinkBatalkanPerbesarBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat adanya pergeseran pola ancaman terorisme di Indonesia sepanjang 2025. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)Jadi intinya...Ancaman terorisme bergeser ke penyebaran ideologi masif di ruang digital.Radikalisasi digital menyasar anak dan remaja, 112 anak terpapar di 26 provinsi.BNPT menggenjot program pencegahan dan kolaborasi lintas sektor.Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat adanya pergeseran pola ancaman terorisme di Indonesia sepanjang 2025, dari serangan fisik ke penyebaran ideologi melalui ruang digital. Menurut Kepala BNPT Eddy Hartono, pihaknya menemukan 21.199 konten bermuatan intoleransi, radikalisme, dan terorisme (IRT) sepanjang 2025 yang didominasi konten propaganda, pendanaan, dan perekrutan. "Ini menjadi indikator kuat bahwa peperangan ideologi kini berlangsung masif di ruang digital,” kata Eddy saat Pernyataan Pers Akhir Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (30/12/2025).Eddy mengungkap, ekses radikalisasi digital yang telah menyasar kelompok anak dan remaja membuat Densus 88 Antiteror Polri menelisik lebih dalam terhadap 112 anak, yang diyakini terpapar radikalisasi melalui ruang digital di 26 provinsi.Advertisement“Anak-anak ini teridentifikasi berinteraksi dengan konten radikal, mengalami kerentanan psikologis, hingga terpapar fenomena lone actor anak tanpa pertemuan fisik,” jelas dia.Eddy menambahkan, catatan BNPT turut diperkuat oleh Kajian Tren Terorisme Indonesia 2023–2025 yang disusun I-KHub BNPT bersama mitra internasional, termasuk Hedayah. Hasilnya, meski serangan fisik terkendali, ancaman ideologis justru masuk ke ruang privat anak-anak. 2 dari 2 halamanMerespons tantangan itu, BNPT menggenjot berbagai program pencegahan, seperti Sekolah Damai, Kampus Kebangsaan, serta penguatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 36 provinsi.“Kami juga membentuk Satuan Tugas Kontra Radikalisasi yang melibatkan delapan kementerian dan lembaga untuk menyebarluaskan narasi perdamaian dan memperkuat ideologi Pancasila,” ungkap Eddy.Dalam bidang penegakan hukum, BNPT berperan dalam melakukan koordinasi, memfasilitasi, dan memberikan dukungan lintas aparat saat menaklukan aksi terorisme. Termasuk melindungi mereka yang menjadi korban terorisme. "Sepanjang 2025, BNPT melaksanakan rehabilitasi, bantuan psikososial, identifikasi korban masa lalu, serta penerbitan surat penetapan korban,” kata dia.Menyambut 2026, Eddy pun mengajak seluruh kementerian/lembaga, organisasi masyarakat, dan seluruh komponen bangsa untuk memperkuat sinergi memutus mata rantai penyebaran paham radikal terorisme.“Kami mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi, baik di ruang fisik maupun ruang siber,” Eddy menandasi.AdvertisementMuhammad Radityo Priyasmoro, Nanda Perdana PutraTim RedaksiCopy LinkBatalkan2026 Naik, Beli Sekarang!Meeting Online Makin Profesional dengan 5 Webcam Berkualitas9 jam yang laluMesin Kopi Multifungsi untuk Pecinta Kopi: Simak Rekomendasinya!1 hari yang lalu3 Parfum Mobil Favorit yang Bikin Kabin Wangi Tahan Lama dan Bebas Bau5 hari yang laluJangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan1 minggu yang laluJangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan2 minggu yang lalu5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima2 minggu yang laluDeretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini2 minggu yang laluMumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!2 minggu yang laluDeretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!2 minggu yang laluAkurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah2 minggu yang laluBarang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang3 minggu yang laluMenko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun3 minggu yang laluLihat SelengkapnyaProduksi Liputan6.compowered by