Jelang Libur Tahun Baru 2026, Stasiun KRL Rangkasbitung Dipadati Penumpang

Wait 5 sec.

Suasana Stasiun Rangkasbitung jelang Libur Tahun Baru 2026 pada Selasa (30/12/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanAktivitas masyarakat di kawasan Rangkasbitung, Banten, mulai meningkat menjelang libur Tahun Baru 2026. Arus penumpang di Stasiun KRL Rangkasbitung tampak lebih padat, seiring meningkatnya mobilitas warga yang bepergian untuk keperluan liburan akhir tahun maupun pulang ke kampung halaman.Berdasarkan pantauan kumparan di Stasiun KRL Rangkasbitung, Selasa (30/12) sekitar pukul 11:32 WIB, pergerakan penumpang terlihat ramai, baik yang hendak naik maupun turun kereta. Sejumlah penumpang terlihat membawa tas besar dan barang bawaan tambahan, menandakan perjalanan jarak menengah hingga jauh selama masa libur.Sofia, seorang mahasiswi yang hendak menggunakan kereta untuk menuju Pelabuhan Merak, memilih memanfaatkan momen libur Tahun Baru dengan bepergian bersama teman-temannya. Katanya, ia memang berencana menggunakan kereta untuk melakukan perjalanan ke Merak sebelum menyeberang menuju pulau tujuan di wilayah Lampung.“Mau liburan tahun baru. Ke pulau sih, sama teman-teman,” kata Sofia kepada kumparan, di Stasiun Rangkasbitung, Banten, Selasa (30/12).Suasana Stasiun Rangkasbitung jelang Libur Tahun Baru 2026 pada Selasa (30/12/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanIa mengatakan, kereta api menjadi moda transportasi pilihannya karena dinilai lebih terjangkau dan praktis, terutama untuk bepergian secara berkelompok. Selain itu, jarak Tangerang menuju Merak membuat perjalanan dengan kereta dianggap cukup efisien.“Kita kan dari Tangerang, jadi lumayan murah (kalau naik kereta) terus bisa bareng-bareng juga sama temen-temen. Beli (tiketnya) online sih, jadi lumayan gampang gak susah,” lanjut Sofia.Adapun salah satu petugas di Stasiun Rangkasbitung, Irfan, mengkonfirmasikan kepadatan jelang pergantian tahun ini memang dimulai sejak sebelum hari natal. “Iya ramenya sebelum Natal. Besok juga rame kayaknya sih,” tutur Irfan.Tak hanya dipadati penumpang yang hendak berlibur ke seberang pulau, kawasan Stasiun Rangkasbitung juga ramai oleh para pedagang. Mereka memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk berangkat berdagang ke daerah tujuan penyeberangan maupun kembali setelah menyelesaikan aktivitas jual beli.Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memperkirakan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mencapai 119,50 juta perjalanan. Angka itu berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)."Survei kita untuk Nataru tahun 2025 itu perkiraan berdasarkan survei bahwa yang akan melakukan perjalanan itu adalah sebesar 119,50 juta penduduk," jelas Dudy saat media briefing di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (5/12).Suasana Stasiun Rangkasbitung jelang Libur Tahun Baru 2026 pada Selasa (30/12/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanDudy mengungkapkan dari total potensi pergerakan tersebut, 60,53 juta orang akan bepergian untuk merayakan natal dan tahun baru sekaligus. Sementara, perjalanan khusus saat natal diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta, dan perjalanan yang hanya dilakukan saat tahun baru mencapai hampir 39 juta orang.Dudy menjelaskan mobil pribadi diperkirakan menjadi pilihan terbesar dengan lebih dari 51 juta, disusul sepeda motor, bus, dan moda transportasi lain seperti pesawat, kereta api, kapal penyeberangan, serta kapal laut.