Personel band Beijing Connection. Foto: kumparan/Andrian GilangBand Midwest Emo asal Makassar, Beijing Connection, sempat nyaris bubar. Hal ini disampaikan oleh gitaris Beijing Connection, Adhewans. Adhewans mengungkapkan alasan Beijing Connection nyaris bubar karena saat itu ia dan pemain bass sekaligus vokalis Beijing Connection, Rudy Rubiandini, terpisah jarak. "Kalau alasan hampir sempet bubar, waktu di awal 2023 gue sama Rudy kepisah jauh, dia kerja di Bandung dan gue di Kendari," kata Adhewans kepada kumparan, Selasa (30/12).Penampilan Beijing Connection. Foto: kumparan/Andrian GilangKondisi tersebut membuat Adhewans dan Rudy kesulitan untuk melakukan workshop dan kegiatan lainnya terkait Beijing Connection. "Jadi alasan utamanya hiatus dan hampir bubar karena emang kejauhan buat workshop dan sebagainya. Ditambah lagi emang lagi sibuk banget sama kerjaan," tutur Adhewans. Namun, Adhewans dan Rudy memutuskan untuk mempertahankan Beijing Connection. Mereka comeback manggung dan menghasilkan karya. "Ternyata ada orang-orang yang mendengarkan Beijing Connection," ucap Adhewans. Keseruan aksi dari band Beijing Connection. Foto: kumparan/Andrian GilangBand Beijing Connection Berencana Rilis Album PerdanaAdhewans mengungkapkan rencana Beijing Connection ke depannya. Beijing Connection berencana merilis album perdana mereka. Sebelumnya, Beijing Connection merilis EP You are the best thing to come out of end of the world for me pada September 2021. Sebelum perilisan album, Adhewans mengatakan, Beijing Connection akan merilis single terlebih dahulu. "Rencananya bakalan dimulai single dulu sebelum bulan Ramadan, terus perilisan full album kisaran bulan Mei," ucapnya. Adhewans mengatakan album perdana Beijing Connection akan memuat 10 sampai 11 lagu. Tema-tema yang diangkat pun cukup bervariasi. "Benang merahnya seperti di EP, cuma emang kita mau bikin selaras dari pemilihan sound dan warnanya," kata Adhewans.