Ilustrasi operasi sedot lemak. Foto: Andrey_Popov/ShutterstockTren sedot lemak kini kian diminati oleh masyarakat, khususnya perempuan. Menurut data International Society of Aesthetic and Plastic Surgeons (ISAPS), liposuction masuk dalam lima besar prosedur estetika yang paling banyak diminati.“Menariknya, liposuction merupakan prosedur estetika nomor satu yang paling banyak diinginkan perempuan. Untuk pria, berada di peringkat empat,” ungkap Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruktif dan Estetik, dr. Ide Bagoes Insani, M.M., MARS, Sp.B.P.R.E., dari Rumah Sakit Pondok Indah.Ia menjelaskan bahwa prosedur ini sebenarnya aman selama dilakukan di rumah sakit atau fasilitas medis yang memiliki sertifikasi dan standar yang kompeten. “Sebetulnya prosedur liposuction itu sangat aman karena kita bermain hanya di bawah lapisan kulit, di area lemak. Yang menjadi concern utama adalah komplikasi yang bisa terjadi kalau screening pre-op-nya di rumah sakit tidak tepat,” ujarnya.Oleh karena itu, dr. Bagoes memberikan sejumlah hal penting yang patut diperhatikan sebelum menjalani prosedur sedot lemak. Simak penjelasannya berikut ini.3 hal yang perlu diperhatikan sebelum sedot lemak agar tidak membahayakan tubuhAda tiga poin utama yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum melakukan prosedur sedot lemak. Berikut penjelasannya:1. Harus dilakukan oleh dokter spesialis yang bersertifikasiIlustrasi operasi sedot lemak. Foto: Gerain0812/ShutterstockTindakan liposuction merupakan bagian dari medis. Oleh karena itu dr.Bagoes mengingatkan agar pasien mencari informasi tentang dokter yang akan melakukan operasi.“Tindakan bedah ini harus dilakukan oleh dokter yang kompeten. Karena dokter yang baik itu bukan hanya dapat melakukan prosedur, tapi jika ada terjadi komplikasi dokter itu dapat bertanggung jawab," ungkapnya.Apabila pasien ingin memastikan status dokter, dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Konsil Kesehatan Indonesia (KKI).2. Pilih fasilitas dengan jaminan keamanan yang jelasIlustrasi sedot lemak. Foto: New Africa/ShutterstockKedua, dr. Bagoes menyarankan agar pasien memilih klinik atau fasilitas kesehatan yang menyediakan jaminan yang jelas dan tepercaya. “Rumah sakit besar biasanya memiliki standar patient safety yang tinggi, sehingga sebaiknya kita memilih fasilitas yang sudah memenuhi standar tersebut,” ujarnya.Meski kini banyak beredar promo untuk melakukan tindakan sedot lemak, kamu tetap harus memastikan terlebih dahulu jaminan yang ditawarkan. Pastikan klinik memiliki izin resmi, fasilitas darurat apabila terjadi komplikasi, serta prosedur penanganan pasca operasi yang sesuai standar medis.3. Tanyakan alat yang akan digunakanIlustrasi sedot lemak. Foto: Media Whale Stock/ShutterstockTerakhir, dr. Bagoes mengatakan pasien jangan ragu untuk menanyakan alat yang akan digunakan. “Kita harus cermat, jangan ragu menanyakan ke dokter alat apa yang digunakan,” ungkapnya.Pastikan alat yang digunakan memiliki sertifikasi dan kelayakan yang mumpuni. “Alat yang digunakan harus bersertifikasi dari Kementerian Kesehatan, layak untuk digunakan, dan yang paling penting memiliki sertifikasi secara internasional,” jelasnya.Baca juga: Mengenal Laser Assisted Liposuction, Bantu Kurangi Lemak Tubuh Tanpa Diet Ketat