Presiden AS Donald Trump (kanan) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan saat di Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin (29/9/2025). Foto: Jonathan Ernst/REUTERSPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di kediaman pribadi Trump di resor Mar-a-Lago, Florida, Senin (29/12) waktu setempat atau Selasa (30/12) dini hari. Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, mengatakan Netanyahu akan membahas fase kedua gencatan senjata Israel-Hamas."Untuk memastikan Hamas dilucuti senjatanya, Gaza didemiliterisasi," kata Bedrosian dikutip dari AFP, Selasa (30/12).Selain itu juga akan membahas soal Nuklir Iran. Israel menilai Iran tidak hanya berbahaya bagi Timur Tengah."Bahaya yang ditimbulkan Iran bukan hanya bagi kawasan Timur Tengah, tetapi juga bagi Amerika Serikat," ujar Bedrosian.Pelucutan Senjata DitolakSayap Bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam secara tegas menolak upaya pelucutan senjata tersebut."Rakyat kami membela diri dan tidak akan menyerahkan senjata mereka selama pendudukan masih berlangsung," kata juru bicara baru kelompok tersebut, yang telah mengadopsi nama samaran pendahulunya, Abu Obeida.Abu Obeida yang memiliki nama asli Hudhayfa Samir al-Kahlout, justru menilai Israel yang seharusnya dilucuti senjatanya. Sebab mereka telah banyak menewaskan rakyat Gaza.“Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam melucuti senjata-senjata mematikan pendudukan, yang telah dan terus digunakan dalam pemusnahan rakyat kami,” katanya.