Ilustrasi bitcoin. Foto: REUTERS/Benoit TessierMata uang kripto, Bitcoin, mengalami lonjakan harga hingga menembus level USD 90.000. Pada perdagangan Senin (29/12), di Singapura, harga Bitcoin melonjak 3,1 persen hingga USD 90.200.Dikutip dari Bloomberg pada Senin (29/12), mata uang kripto lain seperti Ethereum juga menguat hingga 4 persen dan menembus level USD 3.000.“Lonjakan harga pada Senin ini tampaknya didorong oleh trader ritel jangka pendek yang mulai menambah posisi di pasar futures,” kata Sebastian Bea, Chief Investment Officer ReserveOne Inc., perusahaan pengelola treasury kripto.Kenaikan harga Bitcoin ini terjadi setelah sebelumnya pergerakan harga Bitcoin cenderung datar meski pasar saham AS terutama indeks S&P 500 mencetak rekor menjelang Natal.Adapun secara keseluruhan, pasar kripto saat ini memang masih berupaya bangkit dari tekanan selama beberapa pekan terakhir sejak Oktober. Hal tersebut dipicu adanya likuidasi sekitar USD 19 miliar posisi leverage.Berdasarkan data CryptoQuant, indikator sentimen pasar kripto yakni funding rate Bitcoin kini juga berada di level tertinggi sejak 18 Oktober. Kondisi ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap kenaikan harga Bitcoin.Meski demikian, minat di pasar futures belum sepenuhnya pulih. Meski Bitcoin memang naik dari level terendahnya, angka tersebut masih jauh di bawah puncak sebelumnya yang tercatat saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi USD 126.251 pada 6 Oktober.