Dituding Rusia Serang Kediaman Putin, Ukraina Bantah

Wait 5 sec.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan keterangan kepada awak media saat sesi konferensi pers pada akhir kunjungannya ke China di Beijing, China, Rabu (3/9/2025). Foto: Maxim Shemetov / POOL / AFPRumah Presiden Rusia Vladimir Putin di Novgorod diserang 91 drone jarak jauh pada Minggu malam hingga Senin dini hari. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Ukraina yang mengerahkan puluhan drone tersebut.Lavrov tidak menjelaskan bukti atas tudingan terhadap Ukraina tersebut. Adapun puluhan drone itu berhasil ditembak jatuh.Serangan itu terjadi saat Ukraina dan Rusia tengah bernegosiasi untuk gencatan senjata."Posisi negosiasi Rusia akan ditinjau ulang,” kata Lavrov, dikutip dari AFP, Selasa (30/12).Ilustrasi reaper drone. Foto: Dok. defencedirecteducationPeristiwa tersebut disayangkan oleh Presiden AS Donald Trump. Usai menghubungi Putin, Trump menyampaikan kritik terhadap Ukraina.“Saya tidak menyukainya. Ini tidak baik,” kata Trump kepada wartawan mengenai dugaan serangan tersebut.“Anda tahu siapa yang memberi tahu saya tentang hal ini? Presiden Putin yang memberi tahu saya," sambungnya.“Ini adalah periode yang sensitif. Ini bukan waktu yang tepat,” tambah Trump.Ukraina MembantahPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFPUkraina membantah tudingan Rusia tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut klaim Rusia itu sebagai rekayasa belaka yang dirancang untuk merusak proses perdamaian.Pihak Ukraina juga menyatakan bahwa Moskow tidak memberikan bukti apa pun meski hampir 24 jam telah berlalu sejak Rusia melontarkan tudingan tersebut.“Hampir sehari berlalu dan Rusia masih belum memberikan bukti yang masuk akal,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga di media sosial.“Dan mereka tidak akan memberikannya. Karena memang tidak ada. Tidak ada serangan semacam itu," sambungnya.