Ryan Coogler Ungkap Peran Asli Chadwick Boseman di Black Panther 2 yang Tak Pernah Terwujud

Wait 5 sec.

Sutradara Black Panther: Wakanda Forever, Ryan Coogler, akhirnya mengungkap gambaran awal seperti apa seharusnya Black Panther 2 jika Chadwick Boseman masih sempat kembali memerankan T’Challa. Fakta ini memberikan gambaran emosional tentang arah cerita yang terpaksa diubah setelah kepergian sang aktor pada 2020.Black Panther: Wakanda Forever dirilis pada 2022 sebagai penghormatan untuk Boseman, dengan fokus cerita beralih ke Shuri (Letitia Wright) dan Nakia (Lupita Nyong’o), serta memperkenalkan Namor yang diperankan Tenoch Huerta Mejía. Namun, rencana awal Marvel Studios sebenarnya masih menempatkan T’Challa sebagai pusat cerita.Dalam wawancaranya bersama Josh Horowitz di podcast Happy Sad Confused, Coogler membocorkan bahwa naskah awal Black Panther 2 memiliki sekitar 180 halaman dan dipenuhi adegan yang melibatkan T’Challa. Inti cerita film tersebut berfokus pada sebuah tradisi Wakanda bernama Ritual of Eight.Ritual ini mengharuskan seorang pangeran Wakanda yang berusia delapan tahun menghabiskan delapan hari di alam liar bersama ayahnya. Selama ritual berlangsung, sang pangeran tidak boleh membawa alat apa pun dan harus mematuhi semua perintah ayahnya. Namun ada satu aturan penting: selama delapan hari tersebut, sang anak boleh menanyakan apa saja kepada ayahnya, dan sang ayah wajib menjawab dengan jujur.Konflik besar film ini muncul ketika Namor melancarkan serangan di tengah berlangsungnya ritual tersebut. Dalam versi awal cerita, T’Challa harus menghadapi ancaman yang sangat berbahaya sambil tetap terikat pada ritual yang tak pernah dilanggar sepanjang sejarah Wakanda. Artinya, putranya harus selalu berada di sisinya — baik saat bernegosiasi maupun bertarung — karena melanggar ritual tersebut dianggap mustahil.Coogler menjelaskan bahwa dinamika ayah dan anak menjadi inti emosional film, memperlihatkan sisi T’Challa bukan hanya sebagai raja dan Black Panther, tetapi juga sebagai seorang ayah yang harus melindungi putranya di tengah krisis besar.Sayangnya, wafatnya Chadwick Boseman membuat Marvel Studios dan Coogler harus merombak total cerita tersebut. Hasil akhirnya, Black Panther: Wakanda Forever, mengambil pendekatan berbeda dengan tema duka, kehilangan, dan penerus warisan Wakanda — sekaligus menjadi penghormatan terakhir untuk Boseman.Pengungkapan ini memberi gambaran betapa besar dan personal peran T’Challa seharusnya dalam sekuel tersebut, sekaligus mempertegas dampak mendalam yang ditinggalkan Chadwick Boseman bagi Marvel Cinematic Universe dan para penggemarnya di seluruh dunia.The post Ryan Coogler Ungkap Peran Asli Chadwick Boseman di Black Panther 2 yang Tak Pernah Terwujud appeared first on Cinemags.