Alasan Bumbu Masak Lebih Baik Diulek daripada Diblender

Wait 5 sec.

Ilustrasi mengulek bumbu masak. Foto: ShutterstockTak sedikit orang yang memilih mengulek langsung bumbu masak yang akan diolah, ketimbang diblender. Padahal di zaman serba praktis ini mem-blender bumbu masakan lebih mempersingkat waktu dan tenaga.Ternyata bukan tanpa alasan, Minangkabau Chef, Dian Anugrah yang kumparanFOOD temui beberapa waktu lalu juga menyarankan sebaiknya bumbu masak diulek daripada diblender."Memblender sesuatu dan merasakan di sini (mesinnya), apa yang terjadi? Panas. Jadi ketika menggiling di sini (ulekan batu), panas sangat jarang terjadi. Bahkan ketika kita sentuh pun di bagian dasar (ulekan) menggiling agak banyak pun, dia jarang yang panas, karena sifat dari batu itu meredam," terangnya kepada para peserta cooking class di Jakarta.Lebih lanjut, juru masak yang akrab disapa Uda Dian tersebut menjelaskan bahwa ulekan batu tidak akan mengoksidasi bahan bumbu sehingga rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Sedangkan panas pada mesin blender bisa mengoksidasi bumbu dan membuat rasanya jadi kurang keluar.Kemudian, selain itu, kelemahan bumbu masak yang di-blender adalah, kita tidak bisa mengatur tingkat tekstur bahan. Biasanya, blender akan dengan cepat menghaluskan bumbu hingga benar-benar halus. Sedangkan kalau bumbu yang diulek, masih bisa terasa teksturnya saat dimakan —atau ulek kasar."Ketika kita blender, kita tidak bisa atur teksturnya seperti apa. Tapi kalau seandainya kita pakai ini (ulekan), kita bisa coba atur teksturnya yang saya inginkan seperti apa," pungkasnya.Nah, kalau kamu sendiri, lebih suka mengulek atau blender bumbu?