Kunci Persita Taklukkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Meski Bermain 10 Orang

Wait 5 sec.

Arema FC melawan Persita Tangerang pada pertandingan Super League di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/12/2025). Foto: Instagram/@aremafcofficialPersita Tangerang mencuri tiga poin saat melawan Arema FC dalam lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Selasa (30/12). Padahal, 'Pendekar Cisadane' hanya bermain 10 orang usai salah seorang pemain dikartu merah di tengah laga. Gol kemenangan dicetak Andrejic Aleksa di menit 90+1.Sepanjang pertandingan, Persita Tangerang kalah penguasaan bola. Serangan Arema FC kian deras ketika Andrean Benyamin Rindorino menerima kartu merah dari wasit Asep Yandis di menit 69 usai melanggar Dedik Setiawan. Keputusannya dibuat usai wasit mengecek Video Assistant Referee (VAR).Bermain 10 pemain, Persita Tangerang justru lebih taktis dan efisien dalam menyerang, sedangkan Arema FC kerap kesulitan membongkar lini pertahanan Persita. Puncaknya blunder dibuat Muhammad Rafli, bola bisa direbut darinya dan terjadi serangan balik Persita. Aleksa melepas sepakan yang menjebol gawang Arema.Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, memanfaatkan betul pergantian pemain setelah timnya menerima kartu merah dan bermain 10 orang. Masuknya Dejan Racic, Andrejic Aleksa, dan Aep Nursofyan di menit 82 secara bersamaan mengubah skema."Di pergantian terakhir kita manfaatkan tiga pemain, saya masukkan Dejan, Aleksa, dan Aep. Saya tahu kualitas Dejan, dengan kualitas kita bisa memanfaatkan itu dan bisa membuat pertandingan lebih baik," ungkap Pena, seusai laga pada Selasa (30/12) malam WIB.Baginya tiga poin di laga tandang melawan Arema FC memang sangat berharga. Apalagi timnya bertandang ke Malang tidak diperkuat Pablo Ganet dan kapten tim Muhammad Toha. Tanpa keduanya, ia harus mengubah gaya main."Kita harus survive dengan fakta yang terjadi di lapangan (menerima kartu merah). Saya bangga dengan pemain saya bisa bermain dan kerja keras sampai menit terakhir dan mendapatkan tiga poin. Ini poin yang sangat berharga buat kita," kata pelatih asal Spanyol ini.Meski Persita menang, pelatih berusia 42 tahun itu masih punya satu pekerjaan rumah yaitu menyetabilkan penampilan Hokky Caraka. Striker label Timnas Indonesia itu mendapatkan satu peluang emas saat berhadapan dengan penjaga gawang Lucas Frigeri di menit 62, tapi sepakan datarnya bisa ditangkap.Hokky Caraka saat bermain bersama Persita Tangerang. Foto: Instagram/ @persita.official"Saya kira dia [Hokky Caraka] harusnya bisa termotivasi untuk bisa mencetak gol, dia juga punya peluang untuk bisa mencetak gol. Tapi dia terlalu lama untuk berpikir, ketika berhadapan dengan penjaga gawang sehingga dia gagal mencetak gol," tukasnya.Kemenangan ini bikin Persita ada di posisi lima klasemen dengan 25 poin. Terpaut enam angka dari Malut United yang menempati posisi empat. Tim asuhan Carlos Pena itu meraih 25 poin hasil dari 7 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.Sementara, Arema FC ada di posisi 11 dengan 18 angka. Empat kemenangan, enam imbang, dan lima tumbang jadi catatan ‘Singo Edan’ dengan total 18 poin.