Amidis Gunakan Teknologi Distilasi Jadi Pelopor Air Minum yang Sudah Dimasak

Wait 5 sec.

Ilustrasi perempuan konsumsi air minum distilasi untuk jaga hidrasi tubuh. Foto: ShutterstockKajian ilmiah membuktikan, proses distilasi menjadi solusi unggul untuk menghasilkan air murni yang aman dikonsumsi. Hasil penelitian dari Ir. Adi Permadi, M.T, M.Farm, Ph.D, Dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, menyimpulkan bahwa proses distilasi merupakan metode terbaik untuk mendapatkan air bersih dari berbagai sumber. Doktor lulusan National Taiwan University of Science and Technology-Chemical Engineering ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi distilasi berdasarkan tes organoleptik mampu menghasilkan air tanpa bau dan tanpa rasa.“Proses distilasi dapat menghasilkan air yang sesuai dengan kriteria produksi air bersih dan air minum sesuai dengan PERMENKES RI No. 32 Tahun 2017,” tulis Adi dalam artikel jurnalnya berjudul The Effect of Distillation on Several Types of River Water on Clean Water and Drinking Water Quality Standards.Air murni dari distilasi ini ternyata juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan organ dalam. Air minum berkualitas menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan kesehatan terutama organ penyakit dalam.Ilustrasi jaga kesehatan ginjal dengan konsumsi air minum distilasi. Foto: Shutterstock“Air juga membantu kerja pembuluh darah sehingga darah bisa dialirkan dengan baik ke ginjal. Saat mengalami dehidrasi, dapat terjadi gangguan dari tingkat sel hingga ke organ. Dehidrasi ringan dapat membuat seseorang merasa lelah dan sulit berkonsentrasi,” ujar dr. Ni Made Hustrini, Sp. P.D, Subsp. G.H. (K), Dokter Penyakit Dalam dari RS Pondok Indah“Sementara, dehidrasi berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Karenanya, penting untuk cukup minum saat bekerja atau berolahraga berat terutama saat cuaca panas dan lembap,” imbuhnya.Lebih lanjut dr. Ni Made mengatakan air membantu melarutkan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, sehingga efektivitasnya meningkat. Minum air secukupnya juga membantu menghasilkan lebih banyak urine, yang membantu membersihkan bakteri penyebab infeksi.“Batu ginjal tidak terbentuk dengan mudah bila tersedia cukup air yang mencegah kristal pembentuk batu untuk tidak saling menempel,” jelasnya.Amidis, Air Minum diproduksi dengan proses distilasiAmidis, air minum distilasi untuk jaga hidrasi dan kesehatan organ dalam. Foto: AmidisMenjawab kebutuhan tersebut, Amidis hadir sebagai solusi air minum yang sudah dimasak bagi keluarga modern yang peduli akan kesehatan dan kepraktisan. Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis menyebutkan Amidis dimurnikan melalui proses pemanasan 110°C, uap air yang dihasilkan benar-benar murni untuk dikonsumsi karena tidak ada kontaminan apa pun sehingga punya keamanan ekstra.“Jangan telan mentah-mentah pikir lagi masak-masak, pilih air minum yang sudah dimasak di atas suhu 110 derajat celsius sehingga tubuh terhidrasi dengan air yang berkualitas dan punya keamanan ekstra,” ujar Astrid.Amidis, air minum distilasi untuk jaga hidrasi dan kesehatan organ dalam. Foto: AmidisMenurut Astrid, Amidis mempunyai galon 1x pakai dengan ukuran 15 liter yang sudah BPA FREE Sehingga aman dikonsumsi seluruh keluarga. Galon ini menjadi pilihan ideal untuk anda yang mengutamakan kebersihan dan kepraktisan tanpa perlu isi ulang.Senada, Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi juga menyatakan bahwa Amidis terus berkomitmen untuk menghadirkan air dengan kualitas terbaik.“Amidis adalah Air minum yang sudah dimasak, kami selalu memastikan keluarga Indonesia mendapatkan air dengan kualitas terbaik yang membantu menjaga kesehatan secara optimal dalam keseharian yang mudah didapatkan,” ujar Susilo.Amidis dengan berbagai ukuran dan pilihan dapat ditemukan di Alfamidi, Alfagift, dan toko terdekat lainnya di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan informasi lebih lanjut tentang produk dan edukasi terkait air Amidis, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Amidis di https://amidiswater.com/link