Bumper mobil modern yang penyok. Foto: Dok. Mr Dent AdelaidePernahkah menyadari kalau bumper mobil modern lebih ringkih karena gampang penyok meski hanya benturan ringan? Ternyata desain tersebut memang sengaja diterapkan pabrikan otomotif untuk memenuhi standar keselamatan internasional.Pakar produk industri dan otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menerangkan bumper mobil modern dirancang memakai material lunak serta lebih tipis untuk menyerap energi saat tabrakan.“Material lebih tipis dan lunak untuk menyerap energi saat terjadi tabrakan berkecepatan rendah, terutama melindungi pejalan kaki. Ini dikenal sebagai sistem keselamatan pasif (crumple zone) dan diwajibkan oleh regulasi keselamatan global,” kata Yannes saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.Regulasi global ini diatur dalam United Nations Economic Commision for Europe (UNECE) lewat forum World Forum for Harmonization of Vehicle Regulations (WP.29) Nomor 42 dan 127 yang berlaku sejak sekitar tahun 2000-an.Bumper mobil modern yang penyok. Foto: Dok. River North CollisionWP.29 Nomor 42 mengatur Front and Rear Protective Devices (Bumpers) dalam memproteksi kendaraan saat terjadi tabrakan pada kecepatan rendah. Tujuannya untuk meminimalisir kerusakan pada komponen vital mobil, seperti lampu, radiator, bahan bakar, sampai sistem kelistrikan.Aturan tersebut memperbolehkan bumper terbuat dari material yang fleksibel. Bumper mobil boleh penyok asalkan komponen penting masih berfungsi setelah tabrakan.“Material yang digunakan umumnya ringan, seperti plastik atau komposit yang efektif dalam menyerap benturan,” tambahnya singkat.Selain melindungi kendaraan, desain yang elastis berguna dalam membentengi keselamatan pejalan kaki, sesuai WP.29 Nomor 127 mengenai Pedestrian Safety. Aturan tersebut menguji sejauh mana bagian depan mobil, termasuk bumper, bisa mengurangi risiko cedera pada kepala dan kaki manusia.Secara fungsi bumper sekarang bukan lagi sekadar melindungi bodi luar. Desain yang lebih luwes bertujuan menyerap energi benturan. Bumper yang penyok sebenarnya tanda bahwa benda ini sudah bekerja sesuai fungsinya.Desain bumper new Toyota Agya 2020 Foto: dok. Toyota Indonesia“Fungsi utama crumple zone menyerap energi benturan agar tidak langsung diteruskan ke rangka utama (chassis) mobil yang lebih kaku dan mahal. Kerusakan komponen penting kendaraan dapat diminimalkan, biaya perbaikan pun dapat berkurang,” sambungnya.Adapun, pemilik mobil wajib mengetahui fungsi ini supaya tidak kecewa ketika bumper-nya penyok. Kerusakan di permukaan luar jauh lebih baik ketimbang gangguan serius di mesin atau sistem keselamatan mobil.Kendati demikian, kerusakan bumper tidak boleh dianggap enteng. Sensor modern seperti radar ADAS biasanya terletak di balik bumper. Kalau penyok dapat mempengaruhi kinerja fitur keselamatan aktif.Bumper mobil modern yang rentan penyok bukanlah kelemahan desain, tapi sebagai bukti sudah sesuai standar internasional. Dengan tujuan menekan risiko kerusakan vital kendaraan sekaligus perlindungan pada manusia ketika tabrakan.