Ahmad Dhani Bela Menteri Susi Pudjiastuti Soal Rokok dan Tato dalam Sejarah Hari Ini, 2 November 2014

Wait 5 sec.

Gaya Susi Pudjiastuti bersantai di atas paddle board di laut kawasan Pangandaran, Jawa Barat. (Twitter/@susipudjiastuti)JAKARTA – Sejarah hari ini, 11 tahun yang lalu, 2 November 2014, musisi Ahmad Dhani bela Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru, Susi Pudjiastuti soal rokok dan tato. Pentolan Dewa 19 itu menganggap jangan melihat pemimpin dari luar saja, tapi lihat pengalaman dan prestasinya.Sebelumnya, keputusan Jokowi mengangkat Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP bawa kehebohan. Kondisi itu karena gaya hidup Susi yang nyentrik. Kala menteri lain ramai-ramai jaga citra, Susi justru tunjukkan kebiasaan yang dipandang negatif: merokok dan suka tato.Putus sekolah bukan alasan untuk tak bisa meraih kesuksesan. Narasi itu diamini betul oleh Susi Pudjiastuti. Wanita kelahiran Pangandaran 15 Januari 1965 itu tak merasa putus sekolah semasa SMA sebagai keputusan yang terus disesali.Ia justru mencari pengalaman dalam berdagang di Pangandaran, Jawa Barat. Ia pernah menjadi penjual seprai hingga bakul ikan. Belakangan Susi mulai menemukan kenyamanan dagang ikan dan segenap hasil laut Pangadaran sedari era 1980-an.Susi Pudjiastuti dengan tato di kaki kanannya. (X)Usahanya perlahan-lahan bertumbuh. Ia mulai memikirkan spekulasi gila dalam urusan bisnis. Ia mencoba mencari skema pengangkutan hasil laut ke pelanggannya di Jakarta supaya tepat waktu. Ia mulai memikirkan untuk membeli pesawat terbang Cessna Caravan dan berhasil.Usaha perikanannya bertumbuh pesat. Pesawat-pesawat itu juga kadang kala digunakan untuk misi kemanusiaan juga. Ambil contoh pada saat Tsunami Aceh pada 2004. Pesawat-pesawat itu kemudian cikal bakal perusahaan maskapai penerbangan perintis di Indonesia, Susi Air.Pesawat yang dulunya hanya dua buah kemudian mencapai 40 lebih pesawat. Susi pun dianggap tokoh yang paling mengerti urusan kelautan dan perikanan. Sederet prestasi itu membuat Jokowi mengangkatnya jadi Menteri KKP pada 27 Oktober 2014.Sekalipun banyak yang meragukan eksistensi Susi. Jabatan Menteri KKP dianggap tak bisa dihuni mereka yang putus sekolah. Belum lagi urusan Susi yang tak bisa lepas dari rokok dan tato. Namun, Jokowi tak ambil pusing. Ia menegaskan Susi adalah orang tepat.Susi Pudjiastuti mengamati mural yang melukiskan dirinya. (ANTARA/Mohammad Ayudha)“Saya senang dengan cara kerja Bu Susi yang dalam jam-jam pertama pekerjaannya membuka kesadaran publik bagaimana potensi laut kita dicuri nelayan asing. Ia juga membahas target-target atas Kementerian Perikanan dan Kelautan yang bisa memberikan devisa pada negara.”“Bukan persoalan mudah untuk membangun industri kelautan apalagi lautan kita menjadi ajang illegal fishing. Namun, tidak ada jalan lain, demi kesejahteraan nelayan-nelayan kita, demi rakyat kita yang bisa menikmati ikan laut dengan harga murah karena distribusinya yang lancar maka kita harus kerja keras untuk itu,” ungkap Jokowi sebagaimana dikutip laman kompas.com, 1 November 2014.Keterangan Jokowi terkait Susi tak lantas membuat situasi mereda. Kritik dan keraguan kepada Susi terus muncul. Utamanya, terkait persoalan gaya hidup Susi yang nyentrik gemar merokok dan suka tato. Kondisi itu karena biasanya menteri memilih jaga citra.Namun, Ahmad Dhani muncul dan membela Susi pada 2 November 2014. Dhani yang notabene oposisi karena berada pada kubu Prabowo Subianto justru menganggap Susi adalah opsi terbaik untuk kursi Menteri KKP. Dhani meminta khalayak umum jangan fokus pada rokok dan tatonya.Ia meminta orang-orang menilai kinerja Susi ke depan. Susi dianggapnya sosok wanita yang kaya dengan pengalaman. Susi sudah bergelut dengan seluk-beluk dunia kelautan dan perikanan sejak lama. Dhani menilai Susi adalah pebisnis yang sukses.Ia mengenal Susi dari mulanya hanya punya lima pesawat, kemudian kini jadi puluhan pesawat. Dhani pun tak ragu menegaskan bahwa Susi adalah salah satu wanita hebat di Indonesia.Belakangan narasi yang diungkap Dhani membawa kebenaran. Susi Pudjiastuti menjelma jadi salah satu menteri yang berprestasi di era pemerintahan Jokowi periode pertama. "Bu Susi itu hebat. Saya mengenalnya saat zaman tur Dewa 19. Waktu itu pesawatnya masih lima, sekarang udah 40 lebih. Enggak ada urusan buat saya menteri mau bertato atau merokok. Kalau saya malah mau milih presiden yang tatonya banyak," ujar Dhani sebagaimana dikutip laman tempo.co, 2 November 2014.