Jude Bellingham merayakan gol saat membawa Real Madrid menang 4-0 atas Valencia. (X/@realmadrid)JAKARTA - Pimpinan klasemen Real Madrid kian meninggalkan para pesaingnya setelah menghajar Valencia 4-0 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernebu, Minggu, 2 November 2025 dini hari WIB. Pemain depan Kylian Mbappe yang baru saja memenangi Golden Boot sebagai top skor liga-liga top Eropa musim lalu masih menunjukkan ketajamannya dan mencetak brace di pertandingan itu. Mbappe sesungguhnya berpeluang mencetak hattrick saat Madrid mendapat penalti kedua. Hanya Vinicius Junior kemudian meminta kepada Mbappe untuk melakukan eksekusi. Hanya, Vinicius Jr malah gagal menuntaskan tendangan penalti. Meski demikian, Madrid sepenuhnya tak terbendung dan meraih kemenangan besar di laga kandang tersebut. Kemenangan yang mengukuhkan posisi Madrid di puncak klasemen dengan mengantungi poin 30. Mereka unggul tujuh poin dengan Villarreal yang naik ke peringkat dua setelah menghajar Rayo Vallecano 4-0. Sementara Barcelona yang turun ke posisi tiga masih berpeluang menggeser Villarreal. Barca yang terpaut satu poin dengan Villarreal akan menjamu Elche, Senin, 3 November 2025 dini hari WIB. Valencia sendiri yang tak pernah menang selama enam pertandingan liga kian terpuruk di papan bawah. Kini, Los Che menempati posisi 18 atau berada di zona degradasi dengan memiliki sembilan poin. Di pertandingan itu, Madrid menurunkan skuad terbaik. Meski Madrid bakal melakoni laga tandang melawan tim kuat Liverpool di Liga Champions, namun pelatih Xabi Alonso tak merotasi pemain. Vinicius Jr tetap menjadi starter setelah marah-marah saat ditarik keluar saat Madrid menaklukkan Barca 2-1 di El Clasico pekan lalu. Pemain tim nasional Brasil ini juga sudah meminta maaf kepada Alonso sehingga kembali mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaik di sayap kiri. Sebaliknya di kanan, Alonso memberi kesempatan pemain muda Argentina Franco Mastantuono dan mereka men-support Mbappe yang bertugas sebagai centre forward. Madrid Tak Beri Kesempatan Valencia Tampil dengan kekuatan penuh, Madrid tak memberi kesempatan Valencia mengembangkan permainan. Mereka langsung menggebrak dengan permainan ofensif yang memaksa tim tamu lebih banyak bertahan. Hanya, Los Merengues harus menunggu hingga 20 menit pertama untuk membobol gawang Valencia saat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Cesar Tarrega. Berawal dari sundulan bek Eder Miliato yang turut naik melapis serangan yang mengenai tangan Tarrega. Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya Tarrega dinyatakan handball dan wasit menunjuk titik putih. Mbappe yang gagal menuntaskan eksekusi saat melawan Barca tak mengulangi kesalahan saat menjadi eksekutor. Dirinya dengan tenang menaklukkan kiper Julen Agirrezabala yang salah mengantisipasi arah bola. Gol yang tercipta di menit 19 ini menjadikan Madrid unggul 1-0. Mereka pun kian agresif menekan pertahanan kelelawar hitam. Madrid tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Mbappe langsung mencetak gol keduanya setelah menyambut assist dari Arda Guler. Menerima bola silang itu, Mbappe melepaskan tendangan voli yang menghajar gawang Valencia. Keberhasilan kapten timnas Perancis ini mencetak brace mengukuhkannya sebagai top skor La Liga setelah mengemas 13 gol.Keunggulan 2-0 atas lawannya menjadikan Madrid tetap bermain agresif. Mereka tak menurunkan tempo permainan dan berpeluang menambah gol saat kembali mendapat hadiah penalti di menit 43. Kali ini bek Thierry Correia yang melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan pemain Madrid Alvaro Fernandez Carreras di kotak terlarang. Wasit kembali menunjuk titik putih dan Vinicius Jr meminta Mbappe agar dirinya yang mengambil eksekusi. Hanya, Vinicius Jr membuang peluang itu karena sepakannya terlalu lemah dan bisa digagalkan Agirrezabala.Bila Vinicius Jr gagal, sebaliknya gelandang Jude Bellingham yang memantapkan keunggulan Madrid hanya satu menit berselang. Sepakan keras dia mengarah ke sudut bawah gawang tak bisa dijangkau kiper. Skor berubah 3-0 untuk Madrid dan bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Madrid menirukan tempo permainan. Meski demikian, mereka tetap mendominasi sehingga Valencia tetap kesulitan menghadapi organisasi permainan Madrid yang solid.Bahkan Madrid tetap bisa menambah gol saat Carreras sukses menaklukkan Agirrezabala setelah bola tendangannya mengarah ke sudut atas gawang di menit 82. Skor berubah 4-0 untuk Madrid. Tak lama kemudian Vinicius Jr ditarik keluar untuk digantikan Rodrygo. Kali ini, Vinicius Jr tak marah-marah karena digantikan sebelum laga usai. Madrid pun mempertahankan keunggulan empat gol itu.