Suzuki Fronx Pikat Konsumen Lintas Generasi di Jepang

Wait 5 sec.

Suzuki Fronx di Jepang. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanSuzuki Fronx telah dipasarkan di Jepang sejak Oktober 2024 lalu. Rupanya, mobil yang masuk segmen small SUV ini menarik minat anak muda hingga lanjut usia (lansia) di Negeri Matahari Terbit.Wakil Kepala Suzuki Arena Suzuki Motor Sales Hamamatsu Co., Ltd., Masahiro Kotani menyebut bahwa 44 persen dari total penjualan Suzuki Fronx di Jepang merupakan laki-laki.“(Penjualan Suzuki Fronx) 44 persen di bawah usia 30 tahun. Secara total, penjualannya 70 persen laki-laki. Meski di Jepang banyak lansia, untungnya Fronx bisa memikat konsumen generasi muda,” ucap Masahiro di diler Suzuki Arena Hamamatsu, Shizuoka, Jepang, belum lama ini.Adapun ada dua dorongan utama konsumen dalam memilih Suzuki Fronx. Meliputi upgrade maupun downgrade kendaraan yang sudah dimilikinya.Suzuki Fronx melintas di jalan daerah Hamamatsu, Shizuoka, Jepang, Jumat (31/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan”Pertama, sebagai media upsize dari kei car. Contoh, pengguna yang masih single mau upgrade ke non kei car. Apalagi desain (Suzuki Fronx) keren dan fiturnya canggih, Jadi bisa upgrade dari 660 cc ke kei car,” sambungnya.Kei car merupakan kategori mobil di Jepang yang terikat aturan pemerintah untuk menciptakan solusi mobilisasi hemat dan praktis khusus untuk warga Jepang. Pengaturannya meliputi dimensi dan kapasitas mesin.Sementara itu, alasan kedua berkaitan dengan preferensi kalangan lansia yang tak lagi membutuhkan kendaraan besar, lantaran telah tak lagi tinggal bersama anak-anaknya.Suzuki Fronx melintas di daerah Kota Hamamatsu, Shizuoka, Jepang pada Kamis (30/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan“Strategi kedua ditujukan bagi keluarga berusia lanjut yang anak-anaknya telah berusia di atas 20 tahun dan sudah bekerja atau berkeluarga,” katanya.”Dalam kondisi ini, orang tua umumnya tidak lagi membutuhkan mobil kendaraan besar seperti family car 7-penumpang. Sehingga, mereka cenderung melakukan downsize ke kendaraan yang lebih compact namun tetap punya fitur modern dan canggih,” ungkap Masahiro.Adapun mesin yang digunakan Fronx di Jepang serupa dengan versi Indonesia, yakni unit berkode K15C berkapasitas 1.500 cc 4-silinder dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Dapur mekanis ini mampu memproduksi tenaga sebesar 104 dk dan torsi puncak 138 Nm.Bicara harga, Suzuki Fronx di Jepang dipasarkan mulai dari 2,6 juta yen (Rp 280 jutaan) hingga 2,9 juta yen (Rp 313 jutaan).