Warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara bersiaga di sekitar permukiman mereka sambil memantau perkembangan kondisi banjir, Sabtu (1/11/2025). Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.Sebanyak 1.304 rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan kali Cikarang serta curah hujan tinggi sejak Jumat (31/10) malam.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan akibat bencana banjir ini sebanyak 3.548 warga terdampak. "Kondisi terkini dari total tujuh kecamatan, dua kecamatan yakni Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah berangsur surut, tinggal menyisakan sejumlah titik genangan," kata Muchlis dikutip dari Antara, Minggu (2/11).Muchlis menyebut pihaknya mencatat Kecamatan Sukatani menjadi wilayah terdampak paling parah dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter. Sedangkan wilayah lainnya berkisar 20-80 sentimeter.BPBD Kabupaten Bekasi, lanjut Muchlis, telah mendirikan tenda pengungsian di sejumlah titik terdampak banjir."Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kami bersama para relawan dan warga masih terus bersiaga malam ini guna meminimalkan dampak," ujarnya.Petugas menyiagakan tenda pengungsi korban banjir di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/11/2025) . Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah."Sebagian warga memilih untuk tetap berada di sekitar kediaman dengan tingkat kesiagaan penuh, terutama yang tinggal di wilayah sekitar bantaran Kali Cikarang," sambungnya. Adapun 7 kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia serta Cibitung.Lebih lanjur, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat hujan diprediksi masih akan mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan pihaknya sudah menyiagakan pompa air ke Perumahan Arthera Hill Serang Baru serta menyiagakan tenda pengungsi maupun evakuasi di Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Barat serta Sukatani."Bantuan logistik juga sudah didistribusikan ke lokasi bencana. Tim kami masih di lapangan memantau dan membantu warga," kata dia.