Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Evelyn Hockstein/REUTERSPerwakilan otoritas Amerika Serikat (AS) memberikan alasan kenapa Presiden Donald Trump meninggalkan KTT APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation/Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) di Korsel sebelum dimulai.Pembukaan KTT APEC di Korsel dilakukan pada Jumat (31/10). Meski sudah berada di Korsel, Trump memilih meninggalkan negara itu terlebih dulu pada Kamis (30/10).Jadwal utama Trump di Korsel adalah bertemu Presiden China Xi Jinping pada Kamis kemarin. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dagang dua negara.Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat mereka mengadakan pertemuan bilateral di Bandara Internasional Gimhae, di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, di Busan, Korea Selatan, Kamis (30/10/2025). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERSBerbeda dengan Trump, Xi akan berada di Korsel sampai KTT berakhir. Xi juga dijadwalkan menyampaikan pidato di depan negara anggota APEC. Presiden RI Prabowo Subianto juga telah berada di Korsel.Menurut pejabat senior AS untuk APEC, Casey Mace, kendati Trump pulang duluan, hubungan negaranya dengan APEC tetap kuat dan kokoh.Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 yang digelar di Hwabek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden"Jadwal tidak selalu selaras, dan dalam kasus minggu ini, jadwalnya tidak sepenuhnya selaras yang membuat Presiden Trump dapat tetap hadir di semua acara," kata Mace seperti dikutip dari Reuters.Beberapa jam setelah kembali dari tur Asia yang padat, Presiden Trump menjadi tuan rumah pesta Halloween tahunan Gedung Putih, bersama Ibu Negara Melania Trump.