Hyundai Nexo di Hyundai Motors Studio Goyang, Korea Selatan. Foto: Alethea Carissa A/kumparanHyundai Nexo adalah produk kendaraan bertenaga hidrogen yang dijual massal oleh pabrikan Korea Selatan itu. Kini, SUV tersebut sudah memasuki generasi ke-2 dan awak kumparan telah berjumpa langsung dengan sosoknya di negara asalnya.Meluncur perdana tahun 2018 lalu, Hyundai Nexo terbatas dipasarkan di beberapa negara. Maklum, infrastruktur pengisian daya hidrogen saat itu belum lebih baik dibanding sekarang, hadirnya fuel cell electric vehicle (FCEV) itu sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.Pendahulu Nexo mampu menjanjikan jarak tempuh hingga 570-610 kilometer sekali isi daya hidrogen. Jantung mekanisnya mampu menghasilkan tenaga 160 daya kuda dan torsi hingga 400 Nm melalui motor listrik penggerak ke roda.Nexo terdahulu lebih mirip kembaran Hyundai Tucson FCEV, wajar mengingat keduanya berbagi rancang bangun serupa. Namun sekarang generasi ke-2 memiliki bentuk dan desain yang benar-benar baru serta berbeda.Hyundai NEXO FCEV generasi pertama. Foto: ShutterstockSaat awak kumparan berjumpa di Hyundai Motor Studio Goyang, Korea Selatan, mobil tersebut turut dipajang di area ruang pamer. Nexo teranyar mengusung bahasa desain pabrikan kekinian dengan sentuhan pola kotak-kotak pada beberapa bagiannya.Paling unik adalah bentuk yang ditampilkan dari bagian tengah bodi hingga area buritan. Pilar C dan D dirancang dengan bentuk yang tidak biasa, seolah tradisi kendaraan Hyundai terbaru yang punya keunikan tersendiri.Hyundai Nexo memiliki panjang 4.670 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.630 mm. Dimensinya ini menawarkan ruang kabin yang lega serta mempertegas tampilan SUV gagah namun tetap elegan dan juga mampu menyimpan tangki hidrogen berkapasitas 156,6 liter.Versi terbarunya ini punya keluaran tenaga yang jauh lebih besar dibanding model sebelumnya yakni 255 daya kuda, membuatnya sanggup melesat hingga 179 km/jam. Akselerasi dari diam ke 100 km/jam tuntas 7,8 detik.Emisi yang dihasilkan dari mobil FCEV seperti Nexo berupa H2O alias nyaris tidak memiliki jejak karbon. Klaim Hyundai, sejak tahun 2018 hingga 2020, penjualan Hyundai Nexo telah mencapai 10 ribu unit di Korea Selatan. Peluang Hyundai Nexo masuk ke IndonesiaHyundai Nexo di Hyundai Motors Studio Goyang, Korea Selatan. Foto: Alethea Carissa A/kumparanLantas, apakah Hyundai Nexo bakal mendarat di Indonesia dan sekaligus berpeluang menjadi mobil hidrogen yang dapat dijual massal di dalam negeri? COO Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto coba menjawabnya."Saat ini fokus utama kami adalah terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah. Tentunya ke depan kami akan terus melakukan studi dan ekplorasi potensi teknologi hidrogen," kata Fransiscus kepada kumparan.Pria yang karib disapa Frans itu berharap perkenalan teknologi ramah lingkungan Hyundai lewat acara all-new Nexo Global Test Drive kepada awak media mampu memberikan edukasi luas kepada masyarakat tentang mobil hidrogen."Terkait tantangannya, masih terlalu dini kami untuk sampaikan. Tapi yang jelas secara global Hyundai sudah siap untuk ekosistem mobil hidrogen, tentunya kami akan terus ikuti arahan global dan tentunya pemerintah," tambahnya.Laporan Alethea Carissa A