Anggota boy band K-pop BTS, RM menyampaikan pidato dalam KTT CEO APEC di Pusat Seni Gyeongju, Gyeongju, Korea Selatan, Rabu (29/10/2025). Foto: Anthony Wallace/AFPAnggota BTS, RM, menjadi artis K-Pop pertama yang menyampaikan pidato kunci di APEC CEO Summit. Dalam pidatonya, RM menyinggung bagaimana K-Pop menjadi bagian penting soft power Korsel yang melintasi batas dan menghubungkan banyak orang lewat emosi yang sama."Saya membandingkan musik K-Pop dengan Bibimbap. Anda mengambil nasi, menambahkan sayur, daging dan bumbu, dan mencampurnya. Itu bagian pentingnya. K-Pop sama seperti itu," kata RM dalam pidatonya, dikutip dari The Korea Herald, Jumat (31/10)."K-Pop mengambil estetika dan emosi unik Korea, tapi tidak mengabaikan unsur-unsur musik Barat seperti hip-hop, R&B atau EDM. Semua unsur ini tetap mempertahankan identitasnya, tapi ketika dipadukan menciptakan sesuatu yang baru, segar, dan menyenangkan," lanjutnya.RM yang nama aslinya Kim Nam-joon mengatakan, K-Pop bukan hanya sekadar genre musik. Menurutnya, K-Pop adalah paket lengkap yang terdiri dari musik, tarian, pertunjukan, gaya visual, cerita, musik video, dan bahkan media sosial.Anggota boy band K-pop BTS, RM menyampaikan pidato dalam KTT CEO APEC di Pusat Seni Gyeongju, Gyeongju, Korea Selatan, Rabu (29/10/2025). Foto: Anthony Wallace/AFP"Kesuksesan K-Pop berasal dari penghormatan terhadap keberagaman dan merangkul budaya dunia, tapi tetap mempertahankan identitas unik Korea," kata RM yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris.Karena budaya berperan dalam menjembatani manusia dan masyarakat, RM mendesak pemimpin dunia dari dunia politik dan bisnis untuk memberi bantuan keuangan yang lebih besar kepada para artis."Budaya seperti sungai. Mengalir deras dengan berbagai aliran, tapi kadang menyatu dalam harmoni seperti K-Pop," tuturnya."Ketika Anda berpikir tentang berinvestasi untuk generasi akan datang, pikirkan juga budaya dan ekonomi. Budaya dan seni adalah kekuatan dahsyat yang menggerakkan hati. Keduanya adalah pembawa pesan tercepat yang membawa keberagaman dan resonansi. Sebagai pemimpin APEC, kebijakan dan dukungan Anda akan menjadi kanvas dan arena bermain bagi semua kreator," kata dia.