Media Argentina Bongkar Skandal Pemalsuan Dokumen Kakek Bek Malaysia

Wait 5 sec.

Facundo Garces bersama Deportivo Alaves di musim 2025/26. Foto: Instagram @deportivoalavesKarier Facundo Garces kian di ujung tanduk. Sementara, Malaysia juga harus siap-siap dihukum. Sebab, bukti yang menguatkan bahwa Facundo Garces tidak memiliki darah atau hubungan kakek-nenek dengan Malaysia kian jelas.Garces hanyalah satu dari 7 pemain naturalisasi Malaysia yang dokumennya dipalsukan. FAM masih dalam proses banding ke FIFA dan bisa saja mereka berpotensi kalah dalam banding tersebut.Sepertinya kian sulit bagi Malaysia untuk menyangkal skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi mereka. Terbaru, media Argentina bernama Capital Denoticias bongkar asal-usul kakek-nenek satu dari tujuh pemain yang bermasalah.Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengeklaim ke FIFA bahwa kakek Facundo Garces, Carlos Rogelio Fernandez, lahir di Penang pada 29 Mei 1930. Ternyata, Capital Denoticias mengungkap bahwa Carlos lahir di Santa Fe. Pemain Timnas Malaysia Facundo Tomas Garces berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam Chau Ngoc Quang pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/6/2025). Foto: Mohd Rasfan/AFPKemudian, Garces pernah keceplosan menyebut buyutnya lahir di Malaysia. Akan tetapi, ibu kakeknya itu yang bernama Dona Sebastiana Justa Fernandez adalah orang Argentina. Sementara, kakek buyutnya adalah pedagang Spanyol bernama Don Cipriano Garces.Nama Facundo Garces sudah hilang dari daftar skuad klubnya di Spanyol, yakni Deportivo Alaves. Padahal, ia tadinya selalu jadi pilihan utama sebelum sanksi ini. Kini, pelatih Alaves, Eduardo Coudet, pun sulit berkomunikasi dengannya."Saya tak tahu di mana dia sekarang. Saya belum berbicara dengannya selama beberapa hari. Kami harus berbicara dengan pihak klub,” jelasnya beberapa waktu lalu dikutip dari Diario Sport.Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada FAM karena memalsukan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang bermain untuk Timnas Malaysia."Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi pada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain - Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano - atas pelanggaran pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) mengenai pemalsuan dan pemalsuan," bunyi pernyataan resmi FIFA."FAM telah mengajukan pertanyaan kelayakan ke FIFA, dan dalam melakukannya, ia menggunakan dokumentasi yang dirusak untuk dapat memasukkan pemain tersebut," sambung FIFA.